Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sakit Hati Diejek Anak Haram, Pemuda Habisi Teman Sendiri di Warung Nasi Pakai Kayu, sempat Kabur

Sakit Hati Diejek Anak Haram, Pemuda Habisi Teman Sendiri di Warung Nasi Pakai Kayu, sempat Kabur

TRIBUNJATIM.COM – Kasus ejekan berujung maut terjadi di Sumatera Utara.

Seorang pria berusia 40 tahun dihabisi temannya di warung nasi.

Rupanya pemicu pembunuhan itu karena pelaku sakit hati sering diejek korban sebagai anak haram

Pelaku diketahui pria berinisial RS (21).

Sementara korban, pria berinisial T (40).

RS membunuh T di sebuah warung nasi di Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Selasa (17/12/2024). 

RS membunuh temannya lantaran sakti hati diejek sebagai anak haram.

Menurut keterangan Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari di sebuah warung. 

Mulanya, RS menunggu T datang ke warung.

Usai T tiba di lokasi, tanpa pikir panjang, RS langsung mengambil kayu broti di sekitar warung dan menyerang korban. 

Adapun kayu broti adalah kayu bulat yang belum diolah yang diambil langsung dari pohon.

“Tersangka Rahmat Saputra memukul ke arah kepala dan pipi korban dengan menggunakan sebatang kayu Broti dengan panjang 50 sentimeter,” ujar Afdhal, Kamis (26/12) dikutip dari Kompas.com via kompas.tv.

Ilustrasi pembunuhan. (Freepik.com)

Setelah menjalankan aksinya, pelaku sempat kabur. 

Namun, polisi berhasil menangkapnya pada hari kejadian. 

Sementara itu, korban sejatinya sempat dilarikan ke Rumah Sakit H. Abdul Manan Simatupang, akan tetapi nyawanya tidak tertolong. 

Saat diinterogasi RS mengaku alasannya menghabisi nyawa T karena kerap diejek sebagai anak haram. 

“Bahwa pelaku sakit hati kepada korban karena sering dikata-kata in ‘anak haram’,” terang Afdhal menambahkan.

Pelaku disangkakan dengan Pasal 338 subs 351 ayat (3) dari KUHP.

Sementara itu, nasib tragis dialami bayi berusia 18 hari di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

Ia dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.

Sang ibu menghabisi anaknya dengan cara tragis.

Kini terungkap motif si ibu membunuh bayi yang baru saja dilahirkan tersebut.

Adapun pelaku diketahui berinisial YW (33).

YW merupakan wanita asal Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara.

Warga Dusun III, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Na IX-X diduga membunuh bayinya sendiri dengan cara digorok menggunakan parang dan kapak.

Dikutip dari Tribun Medan, insiden tragis itu dilakukan YW di rumahnya pada Senin (23/9/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Aksi pelaku dilakukan setelah memandikan korban.

Saat itu, suami pelaku sedang berkebun.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah warga menemukan korban dalam kondisi leher terluka.

Tak butuh waktu lama, YW pun langsung ditangkap polisi setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Pelaku diketahui berinisial YW yang diduga kuat telah menggorok leher anaknya yang masih berusia 18 hari,”kata AKP Syafrudin, Senin (24/9/2024), dikutip dari Tribun Medan.

YW diduga membunuh bayinya sendiri karena kecewa anak yang ia lahirkan berjenis laki-laki.

Sebelumnya, pelaku sangat mendambakan bayi perempuan.

Kini pelaku sudah ditahan dan akan dilakukan pemeriksaan psikologis pada pelaku. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com