Said Sebut PDIP Siap Berkompetisi di Pilgub Jakarta Meski Ada KIM Plus

Jakarta, CNN Indonesia —

Kontestasi politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta semakin dinamis dengan munculnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, merespons perkembangan ini dengan menegaskan bahwa partainya sudah mempersiapkan calon sendiri untuk bersaing di Pilkada Jakarta.

“Insyaallah Jakarta kami punya calon. Kok ketika punya calon ditambah-tambahin sendiri, nanti ujungnya melawan. Berkompetisi, begitu,” ujarnya kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8).

Meskipun Said tidak merinci siapa calon dari PDIP, dia memastikan bahwa partainya tengah mematangkan calon untuk berlaga di Pilkada Jakarta. Terlepas dari apakah calon itu kader partai atau bukan, menurutnya yang terpenting adalah pihaknya siap berkompetisi.

Terkait dengan pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyebutkan bahwa KIM plus akan mengakomodasi beberapa partai politik tambahan, ia menilai hal tersebut wajar terjadi.

“Ya wajar saja, apa yang mau dikomentari? Masa orang melakukan sesuatu PDIP kemudian akan marah, begitu juga ketika PDIP melakukan sesuatu dengan otonomi dan kedaulatan yang dimiliki oleh PDI Perjuangan tiba-tiba pihak lain marah juga, kan tidak juga,” tegas dia.

Said pun memastikan jika PDIP bukanlah salah satu partai yang akan bergabung dalam koalisi tersebut. Ia menilai adanya perbedaan tersebut justru menunjukkan bahwa situasi politik di Indonesia dalam ranah yang sehat.

Sebagai informasi, sebelumnya Dasco memastikan politikus Golkar, Ridwan Kamil, akan maju di Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024. Ia mengatakan RK akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Dia juga mengatakan ada pula tambahan beberapa partai lain yang akan masuk koalisi tersebut. Hanya saja, dirinya belum mau mengungkap sosok partai tambahan yang akan tergabung di dalamnya.

“Sehari-dua hari dalam rangka bukan (deklarasi) kita melakukan sinkronisasi dengan partai KIM dan plusnya,” katanya.

(rir/rir)