Jakarta, Beritasatu.com – Saham Asia hari ini, Rabu (13/11/2024), sebagian besar melemah seiring dengan penurunan di Wall Street yang dipengaruhi oleh meredanya momentum kemenangan Donald Trump.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,1% pada perdagangan pagi mencapai 38.953,44 karena inflasi di tingkat grosir yang mencapai level tertinggi sejak Juli 2024. Sementara itu, Kospi Korea Selatan mengalami penurunan 1,5% mencapai 2.445,90. Saham Samsung Electronics turun 2,1%, mencatatkan level terendah dalam lebih dari empat tahun.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,5% untuk hari keempat berturut-turut di angka 19.754,92. Sebaliknya, Indeks Shanghai Composite sedikit menguat 0,2%, mencapai 3.426,98. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 juga turun hampir 1% mencapai 8.178,00.
Sehari sebelumnya, S&P 500 turun 0,3% menjadi 5.983,99 setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi. Dow Jones Industrial Average tergerus 0,9% menjadi 43.910,98, dan Nasdaq Composite turun 0,1% mencapai 19.281,40.
Di pasar kripto, Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi sebelum turun kembali. Bitcoin sempat menyentuh US$ 89.995 sebelum turun ke US$ 89.500. Mata uang digital ini memulai tahun dengan harga di bawah US$ 43.000.
Dalam perdagangan energi, minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 26 sen menjadi US$ 68,38 per barel, sementara minyak Brent turun 31 sen menjadi US$ 72,20 per barel.