Sementara itu, sagu lenggang dibuat dari sagu basah bersih. Untuk membuatnya, pertama-tama sagu basah diayak dengan ayak pemecah hingga membentuk butiran halus.
Sagu diayak di atas tikar pandan atau guni. Butiran sagu yang jatuh di atas guni selanjutnya dilenggang hingga berbentuk bulat.
Setelah dilenggang, butiran sagu kembali diayak dengan ayak pengambik. Proses ini membuat sagu berbentuk butiran yang lebih halus lagi.
Selanjutnya, sagu dimasukkan ke dalam kuali besar untuk digongseng hingga matang. Nantinya, sagu yang telah matang akan berubah menjadi keras.
Setelah itu, sagu kembali diayak sekali lagi dengan menggunakan ayak mokot. Proses ini dilakukan untuk membersihkan sagu lenggang dari debu, sehingga menghasilkan sagu lenggang yang terbaik.
Hingga kini, sagu lenggang masih menjadi makanan pokok pendamping ataupun pengganti beras di sebagian wilayah Lingga. Bagi masyarakat Lingga, mengonsumsi sagu bukan dikarenanan faktor kemiskinan, melainkan kebiasaan turun-temurun.
Penulis: Resla