Liputan6.com, Jakarta Apakah Mac kamu saat ini sedang terasa melambat performanya meski sudah menggunakan spesifikasi mumpuni? Salah satu penyebab paling sering luput adalah cache menumpuk, terutama dari Safari.
Aktivitas membuka banyak tab, login ke berbagai situs, dan memasang aplikasi dalam jangka panjang membuat data sementara terus bertambah tanpa terasa. Di macOS 26, membersihkan cache tetap menjadi langkah sederhana efektif.
Cara ini membang bisa mempercepat kinerja, membuat Safari lebih responsif, dan mengosongkan ruang penyimpanan tanpa perlu instal aplikasi tambahan.
Peramban bawaan Apple ini disebut-sebut menjadi salah satu sumber cache terbesar di Mac. Safari ini menyimpan riwayat penelusuran, cookie, data situs web, serta file sementara seperti gambar dan skrip.
Tujuannya untuk mempercepat loading halaman. Namun jika dibiarkan menumpuk, cache justru bisa memicu laman error, Safari terasa berat atau Mac melambat saat multitasking.
Cara Hapus Cache di Safari:
Buka Safari.
Pada bilah menu, klik Riwayat > Hapus Riwayat.
Pada jendela pop-up, pilih All history lalu klik Clear History.
Buka Safari > Settings.
Klik tab Privacy.
Pilih Manage Website Data.
Pilih Remove All untuk menghapus semuanya atau pilih situs tertentu dan klik Hapus.
Kamu mungkin harus keluar dari beberapa situs, tetapi halaman biasanya dimuat ulang lebih cepat dan berfungsi lebih baik setelahnya. Melakukan hal ini secara teratur dapat memperbaiki gangguan atau mempercepat penelusuran tanpa memengaruhi bookmark atau kata dandi yang tersimpan.
Membersihkan cache tanpa menghapus riwayat:
Buka Safari > Settings > Advanced.
Aktifkan Show feature for web developers (atau Show Develop menu in menu bar).
Menu Develop akan muncul dibilah menu.
Klik Develop > Empty Cache.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5248263/original/008680500_1749571851-macOS_Tahoe_26_01.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)