Rio menuturkan, kejadian itu berawal pada Sabtu (23/8/2025) subuh sekitar pukul 04.00 wita. Pelaku mendatangi rumah Petronela Bete, yang merupakan adik kandung dari Uberta.
Setibanya di depan rumah Petronela, pelaku berteriak memanggil istrinya Uberta Uduk untuk pulang ke rumah. Namun, permintaan pelaku ditolak Uberta.
Pelaku kesal lalu masuk ke rumah dan menikam Uberta secara membabi-buta. Melihat kejadian tersebut, Petronela berupaya untuk melerai. Nahas, pelaku malah menyerang Petronela hingga mengalami luka.
“Istri pelaku (Uberta) mengalami luka serius pada bagian dada, perut hingga punggung belakang akibat tikaman pisau dan dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Sesaat kemudian, pelaku berhasil diamankan polisi dan dijebloskan ke sel tahanan Polres Belu guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Motifnya diawali masalah rumah tangga sehingga pelaku niat membunuh korban,” tandasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/699933/original/_Dawn__Victims.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)