Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Saat Tersadar Saya Sudah Diselamatkan

Saat Tersadar Saya Sudah Diselamatkan

Jakarta, CNN Indonesia

Salah satu korban selamat dalam kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan, dalam keadaan sadar dan dapat berkomunikasi dengan baik.

Pria bermarga Lee berusia 33 tahun itu mengaku tak mengingat saat ledakan pesawat. Ia hanya ingat saat terbangun ia sudah berada di rumah sakit.

“Saat saya terbangun, saya sudah diselamatkan,” katanya kepada dokter di rumah sakit, menurut Direktur Rumah Sakit Ju Woong dalam konferensi pers dikutip Yonhap News.

Lee merupakan seorang pramugara selamat bersama dengan satu rekannya lagi. Sementara 179 orang meninggal dalam insiden yang terjadi Minggu (29/12) itu.

Ju mengatakan dia tidak menanyakan rincian kecelakaan itu kepada Lee agar ia berfokus pada penyembuhan terlebih dahulu.

“Dia sepenuhnya mampu berkomunikasi,” kata Ju.

“Belum ada indikasi kehilangan ingatan atau hal semacamnya.”

Lee saat ini dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha di Seoul barat, setelah didiagnosis mengalami beberapa patah tulang.

Ju mengatakan dia mendapatkan perawatan khusus karena kemungkinan efek lanjutan, termasuk kelumpuhan total.

Sementara itu, korban selamat lainnya, seorang pramugari berusia 25 tahun bermarga Koo, sedang dirawat di Pusat Medis Asan di bagian timur Seoul.

Dia dilaporkan dalam kondisi stabil meskipun mengalami cedera di pergelangan kaki dan kepala.

Staf medis menolak menjawab pertanyaan wartawan tentang kondisinya.

Kecelakaan pesawat Jeju Air dikonfirmasi setelah layanan darurat menerima panggilan di Bandara Internasional Muan yang berlokasi di Provinsi Jeolla Selatan. Ini terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Pesawat mengalami kecelakaan saat akan mendarat usai terbang dari Bangkok, Thailand. Sebuah video menampilkan pesawat Jeju Air itu mengepulkan gumpalan asap dari mesin, sebelum seluruh badan pesawat dengan cepat dilalap api.

Berdasarkan sejumlah sumber, mesin pesawat mengalami kerusakan akibat menabrak kawanan burung. Di lain sisi, pesawat juga tidak mengeluarkan roda pendaratan saat akan mendarat sehingga kehilangan kendali di landasan pacu.

Boeing 737-8AS milik maskapai Jeju Air itu teregistrasi dengan nomor penerbangan 7C2216 dan kode HL8088.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]