TRIBUNJAKARTA.COM – Saat Presiden RI, Prabowo Subianto membanggakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), kini kondisi berbanding terbalik ada dapur yang berhenti beroperasi gara-gara tak dibayarkan biaya operasionalnya.
Prabowo mengaku banyak mendapatkan atensi besar dari pemimpin dunia karena program MBG yang dijalankan.
Mantan Menteri Pertahanan RI itu menyebut banyak pemimpin dunia yang ingin mencontoh program MBG.
“Saya kira salah satu program terbesar di dunia dan ini diperhatikan oleh dunia,” ujar Prabowo dikutip dari Tribunnews, Rabu (16/4/2025).
Ketua Umum Partai Gerindra itu lalu menyinggung banyak pemimpin dunia yang menghubunginya usai melihat program MBG.
Mereka ingin mencontoh MBG yang sudah bergulir di Indonesia.
“Banyak pemimpin dunia menghubungi saya ada yang datang ke sini, dan mengatakan ingin mencontoh Indonesia yang berani,” kata Prabowo.
“Kita berani karena ini adalah sesuatu panggilan sesuatu keharusan, anak-anak kita adalah masa depan kita, anak-anak kita tidak boleh ada yang lapar, anak-anak kita tidak boleh ke sekolah dengan perut yang kosong,” jelasnya.
Dishub DKI mengaku kecolongan terkait adanya parkir liar di kawasan Tanah Abang. Pengunjung digetok harga tinggi oleh juru parkir liar Rp60 ribu.
Disaat bersamaan, kini beredar kabar yang kurang mengenakan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, berhenti beroperasi.
Dapur MBG di Kalibata, Pancoran itu berhenti beroperasi imbas tidak dibayarnya biaya operasional oleh pihak Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).
Danna Harly, kuasa hukum Ira Mesra, selaku mitra dari Yayasan MBN dan SPPG, mengatakan, dapur MBG Kalibata terakhir kali beroperasi pada akhir Maret 2025 atau sebelum Idul Fitri 1446 H.
PENGGELAPAN MBG – Mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ira Mesra dan kuasa hukumnya, Danna Harly, menggelar konferensi pers pada Selasa (15/4/2025). TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)
“Di tempat ini dulunya adalah bekas dapur Makan Bergizi Gratis, tapi saat ini sudah tidak berjalan lagi karena sempat ada konflik dengan beberapa oknum,” kata Danna Harly di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).
Harly menjelaskan, kliennya telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.
Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.
