Paus Fransiskus juga mengingatkan bahwa saat meneliti tentang AI, orang harus kembali lagi, apa tujuan AI?
“Apakah AI berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia, meningkatkan kesejahteraan, dan pengembangan integral manusia? Atau AI justru berfungsi untuk memperkaya dan meningkatkan kekuatan beberapa raksasa teknologi yang sudah tinggi meski membahayakan manusia?” katanya, mengingatkan.
Menurutnya, pertanyaan tersebut harus jadi dasar bagi mereka yang ingin mengembangkan AI ke level yang lebih tinggi.
Pasalnya, kata Paus Fransiskus, masa depan umat manusia akan ditentukan oleh inovasi teknologi.
“Kita tidak boleh melewatkan kesempatan untuk berpikir dan bertindak dengan cara baru, dengan pikiran, hati dan tangan untuk mengarahkan inovasi menuju tujuan yang berpusat pada keutamaan martabat manusia,” katanya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5192508/original/030675400_1745149860-20250420-Paskah_Paus-AFP_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)