TRIBUNNEWS.COM — Taktik Rusia yang mulai menyusupkan para personelnya di Kota Pokrovsk mulai membuat kacau tentara Ukraina di kota pusat logistik militer Donetsk, Ukraina timur tersebut.
Bahkan pasukan Vladimir Putin tersebut telah menduduki desa Vozdvizhenka di arah Pokrovsk yang dilintasi ke jalan raya Pokrovsk-Konstantinovka.
Seorang prajurit Ukraina dengan panggilan Shadow, dikutip dari Strana mengatakan, jarak keduanya hanya 4 kilometer sehingga akan menyulitkan pasukan Ukraina, karena masuk dalam jangkauan penyerangan Rusia.
Sementara Ukrainska Pravda mengabarkan terjadi pada invasi Rusia hari ke 1.045 tersebut, pertempuran sengit di wilayah selatan dan timur Pokrovsk. Rusia unggul dalam jumlah pasukan dan senjata.
Pada malam tanggal 1–2 Januari 2025, Deep State melaporkan bahwa pasukan Rusia telah maju mendekati Vovkove, Neskuchne, Novoyelyzavetivka, Solone, Vozdvyzhenka, dan Kurakhovo serta pinggiran selatannya.
Di front Pokrovsk, seperti diberitakan Ukrinform, pejuang Ukraina menghentikan 38 serangan dan aksi ofensif Rusia di sekitar Vozdvyzhenka, Myroliubivka, Lysivka, Novyi Trud, Solone, Kotlynne, Pishchane, Pokrovsk, Novoyelyzavetivka, Promin, Zelene, Novoolenivka, Shevchenko, Dachanske dan Novovasylivka.
Sementara Deep State menyebutkan posisi sulit juga terjadi bagi Angkatan Bersenjata Ukraina di Novovasilyevka, selatan Pokrovsk.
Informasi publik Ukraina tersebut mengatakan, selama dua hari terakhir Desember 2024 dan tahun baru 2025 pasukan Rusia secara aktif menyerang desa dari arah selatan dan timur.
Deep State memberikan informasi bahwa pasukan musuh berada di setiap sudut wilayah Pokrovsk, bahkan menurut Deep State, Pasukan Pertahanan SP telah disusupi.
Pasukan Angkatan Udara Rusia membombardir kota Pokrovsk dengan bom FAB dan drone (armyinform.com.ua)
Pasukan SP adalah satuan operasi khusus yang terpisah dari militer Ukraina yang mencakup unit pasukan khusus, Gerakan Perlawanan, dan unit operasi psikologis.
“Bahkan, di satu rumah kami berada, dan di rumah-rumah tetangga mungkin ada musuh. Situasi taktis berada pada level kekacauan, tetapi keunggulan musuh dalam hal tenaga manusia mungkin menjadi faktor penentu, sayangnya,” lapor Deep State.
Sehari sebelumnya, militer Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia memasuki desa Novovasilyevka ke arah Pokrovsk, setelah mengamankan posisi di pinggiran pemukiman. Rusia juga menerobos ke bagian barat Kurakhovo dan menancapkan bendera mereka di dekat pabrik Elektrostal. (Pravda/Strana/Ukrinform)