Jakarta (ANTARA) – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) pada Kamis menyetujui pembagian dividen tunai 50 persen dari laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp2,43 triliun atau setara Rp106 per lembar saham.
Dilaporkan di Jakarta, Kamis bahwa selain penetapan pembagian dividen, rapat menyepakati senilai Rp100 juta dari laba bersih disisihkan untuk cadangan umum serta sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.
“PT Bank OCBC NISP Tbk telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Tahunan dan memperoleh persetujuan untuk keseluruhan agenda,” kata Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja dalam paparan publik tahunan di OCBC Tower Jakarta.
Parwati mengatakan, RUPST OCBC juga menyetujui pembelian kembali saham (share buyback) perseroan dari pemegang saham publik 390.000 saham atau 0,002 persen dari total modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Buyback dilakukan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada direksi dan karyawan dengan perkiraan biaya tidak melebihi Rp800 juta.
Selanjutnya, agenda penting lainnya yang telah disepakati dalam RUPST, yaitu perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan antara lain mengangkat kembali Na Wu Beng sebagai Komisaris, Andrae Krishnawan W., dan Johannes Husin sebagai Direktur yang efektif sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan ditutupnya RUPST 2028.
Selanjutnya, rapat menyetujui untuk mengangkat Hartadi Agus Sarwono menjadi Komisaris Independen, efektif setelah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan ditutupnya RUPST 2028.
Pengunduran diri Joseph Chan Fook Onn sebagai Direktur disepakati dalam RUPST, yang efektif sejak ditutupnya RUPST 2025.
Selain itu, rapat menyepakati untuk mengangkat Heriyanto sebagai Direktur yang efektif setelah memperoleh persetujuan OJK sampai dengan ditutupnya RUPST 2028.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam hasil RUPST sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Pramukti Surjaudaja
Komisaris: Wong Pik Kuen Helen
Komisaris: Na Wung Beng
Komisaris Independen: Hartadi Agus Sarwono
Komisaris Independen: Jusuf Halim
Komisaris Independen: Betti S. Alisjahbana
Komisaris Independen: Tan Siak Kwang Nicholas
Direksi
Presiden Direktur: Parwati Surjaudaja
Direktur: Hartati
Direktur: Martin Widjaja
Direktur: Andrae Krishnawan W.
Direktur: Johannes Husin
Direktur: The Ka Jit
Direktur: Lili S. Budiana
Direktur: Heriyanto
Sebagai informasi, OCBC membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 19 persen year on year (yoy) menjadi Rp4,9 triliun pada 2024. Dengan capaian ini, return on equity (ROE) naik menjadi 13 persen.
Total kredit yang disalurkan OCBC tumbuh 11 persen yoy mencapai Rp170,5 triliun dengan kualitas yang terjaga di mana rasio non-performing loan (NPL) bruto sebesar 1,6 persen atau lebih rendah dari rata-rata industri perbankan.
Sementara total simpanan nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) meningkat 13 persen yoy menjadi Rp205,9 triliun, dengan current account saving account (CASA) sebesar 55,3 persen dari total DPK.
Perseroan mencatat, OCBC juga memiliki modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ke depan yang tecermin dalam capital adequacy ratio (CAR) sebesar 23,6 persen.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025