Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Rupiah menguat seiring kembalinya investor asing ke pasar saham
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Rabu, 26 Maret 2025 – 18:07 WIB
Elshinta.com – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi investor asing yang kembali ke pasar saham dan obligasi.
“Rupiah hari ini ditutup menguat lebih dipengaruhi oleh faktor domestik, yaitu kembalinya investor global ke pasar keuangan saham dan obligasi,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Para investor melirik kembali pasar saham karena tujuan jangka pendek mengejar dividen.
Selain itu, keterlibatan investor di pasar obligasi disebabkan yield lebih menarik dan yield spread obligasi Amerika Serikat (AS) semakin melebar.
“Hingga hari ini, perkembangan masih baik dan masih akan berlanjut,” ungkap Rully.
Di sisi lain, kurs rupiah mendapatkan sentimen negatif menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi AS pada Kamis (27/3) dan pengumuman estimasi plafon utang pemerintah AS.
“Perkiraan pertumbuhan ekonomi AS tahun 2025 sebesar 2,6 persen, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 2,8 persen,” kata dia.
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 24 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.588 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.612 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.588 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.622 per dolar AS.
Sumber : Antara