Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.692 per dolar AS pada Rabu (28/2). Mata uang Garuda melemah 46 poin atau minus 0,30 persen dari perdagangan sebelumnya.
Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.673 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mata uang di kawasan Asia juga terpantau kompak melemah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,19 persen, peso Filipina melemah 0,30 persen, baht Thailand minus 0,45 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,05 persen.
Kemudian, dolar Singapura melemah 0,12 persen, rupee India melemah 0,02 persen, yen Jepang 0,13 persen, yuan China 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,03 persen.
Setali tiga uang, mata uang di negara maju pun kompak anjlok. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,23 persen, dolar Australia minus 0,52 persen, dan euro Eropa minus 0,20 persen.
Lalu, dolar Kanada melemah 0,19 persen dan franc Swiss melemah 0,26 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS oleh kekhawatiran seputar inflasi, baik dari AS maupun domestik.
“Investor mengantisipasi data inflasi AS dan Indonesia yang akan dirilis besok dan lusa,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com.
(del/sfr)