Rupiah Masih Perkasa Terhadap Dolar AS

Rupiah Masih Perkasa Terhadap Dolar AS

Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat pada Senin (11/8/2025). Di tengah pelemahan dolar AS menjelang rilis data inflasi konsumen (CPI) AS pada Juli.

Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.07 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini menguat sebesar 46,5 poin (0,29%) ke level Rp 16.246 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat turun 0,05% di level 98,13.

Sedangkan pada perdagangan Jumat (8/8/2025), mata uang rupiah sempat ditutup melemah sebesar 6 poin (0,04%) ke level Rp 16.292,5.

Dikutip dari Trading View, Mata uang Asia cenderung bergerak konsolidatif terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin (11/8/2025), menjelang rilis data inflasi konsumen (CPI) AS bulan Juli yang dijadwalkan Selasa (12/8/2025).

Analis Global Economic & Markets Research CBA mencatat, penerimaan bea masuk AS terus meningkat setiap bulan. Kondisi ini berpotensi menggerus margin keuntungan jika pelaku usaha tidak menaikkan harga jual.

CBA menambahkan, jika inflasi inti (core CPI) AS Juli mencatat hasil di atas perkiraan ekonom, dolar AS berisiko menguat kembali dan menutup sebagian pelemahan yang terjadi belakangan ini.

Berdasarkan data LSEG, USD/KRW berada di level 1.389,20, USD/CNH stabil di 7,1891, dan USD/SGD flat di 1,2847.