Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.965 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (13/12) pagi. Mata uang Garuda turun 20 poin atau minus 0,13 persen.
Mata uang Asia lain juga takluk atas dolar AS. Dolar Singapura dan dolar Hong Kong minus 0,02 persen, yen Jepang dan rupee India merosot 0,03 persen, yuan China jatuh 0,09 persen.
Peso Filipina turun 0,15 persen, won Korea Selatan ambruk 0,28 persen, baht Thailand jatuh 0,30 persen, serta ringgit Malaysia amblas 0,34 persen.
Mirip, mata uang utama negara maju dibuka lesu. Poundsterling Inggris layu 0,05 persen, euro Eropa merosot 0,03 persen, franc Swiss minus 0,04 persen, dolar Australia melemah 0,17 persen, dan dolar Kanada turun 0,12 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menyebut rupiah akan melemah. Pasalnya, dolar AS kembali menguat usai data inflasi indeks harga produsen (PPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
“(Sentimen dari AS) menurunkan prospek pemangkasan suku bunga The Fed. Namun, (rupiah) mendekati level psikologis Rp16 ribu, ada potensi Bank Indonesia (BI) akan mengintervensi,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.900 sampai Rp16.050 per dolar AS pada hari ini.
(skt/sfr)