RSBS Jember Apresiasi Polisi Tersangkakan Sopir Bus Kecelakaan Bromo Regional 23 September 2025

RSBS Jember Apresiasi Polisi Tersangkakan Sopir Bus Kecelakaan Bromo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 September 2025

RSBS Jember Apresiasi Polisi Tersangkakan Sopir Bus Kecelakaan Bromo
Tim Redaksi
JEMBER, KOMPAS.com
– CEO Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dr Faida menyampaikan apresiasi kepada tim kepolisian dengan menjadikan sopir bus Hino milik PO Inds’88 sebagai tersangka kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Jawa Timur.
Kecelakaan itu menewaskan 9 orang dari rombongan RSBS Jember.
“Setiap pekerjaan ada risiko termasuk risiko hukumnya. Keadilan hukum memang harus ditegakkan, meski tidak akan menjadikan yang telah pergi bisa kembali,” kata Faida, Selasa (23/9/2025).
Untuk korban yang masih dirawat di RSBS Jember menunjukkan kondisi kesehatan mulai membaik.
Faida menyampaikan, ada dua korban yang dirawat, satu di antaranya masih di ruang ICU.
“Riyanti masih di ICU. Riyanti sudah diberitahu bahwa anaknya meninggal dunia,” ujarnya.
Riyanti, kata dia, terus menanyakan anaknya dan memaksa suaminya untuk video call ingin melihat kondisi putrinya yang sebenarnya tewas dalam kecelakaan maut pada Minggu (14/9/2025) lalu.
“Akhirnya suaminya memberitahukan bahwa anaknya termasuk korban yang meninggal di tempat,” tuturnya.
Sebelumnya, kabar tewasnya anak Riyanti ditutup oleh keluarga dan pihak RSBS karena mempertimbangkan kondisi kesehatan Riyanti yang saat itu sangat buruk.
Meski berat bagi korban yang juga merupakan perawat RSBS itu, namun Faida melaporkan bahwa Riyanti sudah meluai legawa dan bisa kembali tersenyum.
Menurutnya, Riyanti yang mengalami patah tulang di kedua tangan dan rusuknya kini sudah mulai berlatih bergerak, selang-selang bantuan pun mulai dilepas.
“Sudah mulai berkurang rasa sakit sekujur tubuh yang dikeluhkannya,” ungkap pemilik .RSBS itu.
Sementara korban lainnya bernama Trikokoh sudah pindah dari ICU ke ruang rawat inap biasa.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.