RS dan Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,1 di Kolaka

RS dan Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,1 di Kolaka

Kolaka, Beritasatu.com – Gempa berkekuatan Magnitudo 5,1 yang melanda Kolaka Timur pada Rabu (29/1/2025) siang menyebabkan puluhan rumah dan rumah sakit mengalami kerusakan parah.

Berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat 33 rumah warga rusak akibat gempa di Kolaka ini.

Kerusakan terparah terjadi di Kelurahan Horodopi Kecamatan Mowewe Kolaka Timur Sulawesi Tenggara. Akibat gempa ini dinding rumah warga rusak parah hingga roboh.

Rumah ibadah hingga fasilitas umum juga dilaporkan rusak. BPBD Kolaka Timur sampai saat ini masih dilakukan pendataan.

Tak hanya itu, puluhan pasien dievakuasi karena tembok pada gedung Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka mengalami retak-retak. Diduga, retakan pada tembok itu imbas getaran gempa bumi di Kolaka Timur.

Pj Bupati Kolaka Muhammad Fadlansyah saat meninjau kondisi RSBG Kolaka, mengatakan, 65 pasien telah dievakuasi ke lobi rumah sakit. Dia menerangkan mereka yang dievakuasi adalah pasien yang berada di kamar lantai atas dan dipindah ke lantai satu.

Fadlansyah menilai, saat ini kondisi sudah terbilang aman, evakuasi hanya upaya untuk mewaspadai getaran gempa susulan yang lebih besar.

Tembok gedung rumah sakit mengalami retakan ringan, ia pun menegaskan gedung RSBG Kolaka masih kokoh, karena tidak mengakibatkan kerusakan fatal imbas getaran gempa.

Saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan tim Dinas Kesehatan dan BPBD Kolaka untuk mengecek retakan pada tembok rumah sakit itu. Dari hasil pemeriksaan bangunan gedung dinyatakan masih aman untuk ditempati.

“Hanya retak sedikit. Insyaallah masih kokoh dan aman untuk ditempati, hanya memang kita semua tetap waspada dan antisipasi gempa susulan,” terangnya tentang akibat gempa di Kolaka ini pada Kamis (30/1/2025).