Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan segera mengumumkan struktur lengkap kelembagaannya pada Senin (24/3/2025) siang. Informasi ini disampaikan dalam agenda konferensi pers Danantara Indonesia yang berlangsung hari ini di Jakarta.
Dalam keterangan resmi, pengumuman struktur kelembagaan ini disebut sebagai langkah strategis yang signifikan untuk memperkuat peran Danantara sebagai katalis investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Acara tersebut dijadwalkan akan dihadiri Chief Executive Officer (CEO) Rosan Roeslani, Chief Operating Officer (COO) Dony Oskaria, dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Danantara pada Senin (24/2/2025). Presiden optimistis Danantara akan menjadi salah satu pengelola kekayaan negara terbesar di dunia dengan total aset lebih dari US$ 900 miliar.
“Hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari US$ 900 miliar, Danantara akan menjadi salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia,” ujar Prabowo dalam peluncurannya di Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo menegaskan kehadiran Danantara memastikan manfaat kekayaan negara dirasakan oleh rakyat. Ia juga menyebutkan, Danantara adalah tonggak penting dalam perjalanan menuju kemandirian ekonomi, ketahanan, dan kesejahteraan nasional.
Dalam 100 hari pertama, pemerintah telah mengamankan lebih dari USD$ 20 miliar (setara Rp 300 triliun) dalam bentuk tabungan negara. Dana ini, yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi dan korupsi, kini dialokasikan untuk lebih dari 20 proyek nasional.
“Proyek-proyek ini akan berkontribusi pada industrialisasi, menciptakan nilai tambah signifikan, dan membuka lapangan kerja berkualitas bagi masyarakat Indonesia,” kata Prabowo.
Selain itu, Danantara juga berperan sebagai solusi strategis untuk mengoptimalkan BUMN. Dengan pengelolaan dividen BUMN ke sektor-sektor strategis, Danantara diharapkan mampu mentransformasi BUMN menjadi pemain kelas dunia.