“Roller Coaster” Nasib Gunawan Sadbor
Editor
KOMPAS.com –
TikToker dengan akun
Sadbor86
menjadi perbincangan, akhir-akhir ini.
Pria bernama asli Gunawan itu meraup cuan Rp 400.000-Rp 700.000 dalam sehari dengan berjoget di TikTok. Tarian tersebut dinamakan “Ayam Patuk”.
Saat melangsungkan
live
di TikTok, Gunawan turut mengajak teman dan tetangganya di Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar,
Kabupaten Sukabumi
, Jawa Barat.
Namun, nasib Gunawan bak
roller coaster
. Kabar menghebohkan terjadi. Gunawan ditangkap polisi pada Kamis (31/10/2024). Ia diduga mempromosikan judi
online
sewaktu mengadakan siaran langsung.
“Iya, diamankan. Dugaan terkait promosi judi
online
,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi AKP Ali Jupri, Jumat (1/11/2024).
Usai diringkus, Gunawan menjalani pemeriksaan. Lalu pada Sabtu (2/11/2024), tersiar kabar bahwa Gunawan ditetapkan sebagai tersangka.
“Ya sudah jadi tersangka,” ucap Kapolres Sukabumi AKBP Saiman.
Akan tetapi, Saiman tak menggamblangkan kasus yang menjerat Gunawan. Ia hanya mengatakan, hal itu akan dibeberkan dalam konferensi pers.
“Senin (4/11) kita konferensi pers,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gunawan Sadbor sempat mengunggah video klarifikasi lewat akunnya pada Selasa (29/10/2024).
Dalam video tersebut, Gunawan menuturkan, dirinya tak mempromosikan judi
online.
Sebagai informasi, sejumlah netizen menduga Sadbor mempromosikan judi
online
saat
live
TikTok. Akun-akun yang diduga terhubung dengan judi
online
, terlihat memberikan
gift
atau saweran kepada Sadbor.
“Banyak banget yang nge-
tag
Sadbor, bahwa Sadbor bekerja sama dengan judi
online
. Oke, Sadbor mau klarifikasi ya teman teman. Jadi itu tidak benar ya bahwa Sadbor dan tim Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor, tidak bekerja sama dengan judi,” tuturnya.
Dia mengaku sudah mencoba memblokir akun judi
online
yang masuk dalam
live
TikTok-nya.
“Sadbor dan karyawan Sadbor sudah berusaha menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetap saja masuk,” jelasnya.
Semenjak
Sadbor ditangkap
, tak ada lagi
live
joget TikTok di Kampung Margasari. Padahal semula, warga melangsungkan
live
TikTok hampir sepanjang hari.
“Iya, sepi sejak hari Kamis sore pukul 16.00 saat Sadbor diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan,” terang Kepala Desa Bojongkembar Solehudin Wahid, Sabtu.
Mulanya, para warga diajak berjoget oleh Gunawan ketika video
live
TikTok Sadbor86 mulai dikenal banyak orang.
Gunawan tak menyangka, aktivitas yang awalnya cuma iseng tersebut, ternyata mendapat perhatian publik dan mampu memberikan penghasilan bagi warga setempat.
Sebelum
live
di Kampung Margasari, Gunawan melakukannya di Jakarta, tatkala menjadi penjahit keliling.
“Saya awalnya di Jakarta jahit keliling waktu Corona (pandemi Covid-19). Saya coba sambil
live
, tak sadar tiba-tiba saldo di akun TikTok ada beberapa dolar,” bebernya, Kamis (24/10/2024).
Pekerjaan penjahit keliling itu tak dilanjutkannya sewaktu pulang kampung. Ia kemudian banting setir dan memilih mencari cuan lewat
live
TikTok pada 2020-2021.
Semula, Gunawan Sadbor hanya berjoget sembarangan. Hingga akhirnya, ia menemukan gaya joget yang ia namai “Ayam Patuk”.
Sewaktu ditanya, apa yang akan dilakukan seandainya
live
TikTok-nya tak lagi mendatangkan cuan, Gunawan mengaku akan kembali menjadi penjahit keliling.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Riki Achmad Saepulloh | Editor: Reni Susanti, Dita Angga Rusiana, David Oliver Purba)
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.