Riset Gunung Padang Dilirik Peneliti Asing, Tim Kanada Surati Kementerian Regional 27 November 2025

Riset Gunung Padang Dilirik Peneliti Asing, Tim Kanada Surati Kementerian
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 November 2025

Riset Gunung Padang Dilirik Peneliti Asing, Tim Kanada Surati Kementerian
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com
– Aktivitas pemugaran Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini menarik perhatian peneliti dari luar negeri.
Ketua tim Kajian dan
Pemugaran
Situs
Gunung Padang
,
Ali Akbar
, mengungkapkan bahwa tim peneliti asal
Kanada
telah menunjukkan minat untuk terlibat dalam riset pemugaran situs megalitikum tersebut.
“Betul, tempo hari ada peneliti dari Kanada mengirim surat pada kementerian untuk riset Gunung Padang,” ujar Ali kepada Kompas.com melalui sambungan telepon pada Kamis (27/11/2025).
Ali menjelaskan, para
peneliti mancanegara
tersebut telah mempresentasikan konsep penelitian mereka dan melakukan peninjauan langsung ke lokasi situs.
“Konsepnya ternyata cukup bagus, dan kami tentunya sangat terbuka kepada pihak yang ingin turut terlibat,” kata dia.
Namun, Ali menambahkan, mereka belum dapat dilibatkan dalam tim karena masih menunggu kelengkapan dokumen pengajuan resmi.
Ketertarikan peneliti mancanegara itu muncul setelah membaca berbagai informasi dan pemberitaan mengenai
Situs Gunung Padang
.
Mereka berpendapat bahwa keberadaan situs purba tersebut sangat penting dikaji dan diteliti secara komprehensif.
“Kalau sudah memenuhi persyaratan, tentu akan kita libatkan dalam aktivitas penelitian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ali menyampaikan, tim peneliti saat ini akan mulai merekonstruksi posisi dan letak batuan yang ada di atas permukaan tanah.
Sebelumnya, tim yang terdiri dari 100 periset multidisiplin ini telah melaksanakan ekskavasi di semua bagian teras.
Penggalian dilakukan secara manual pada kedalaman dua hingga delapan meter.
“Dari hasil ekskavasi belasan kotak gali, di kedalaman empat meter ditemukan susunan batuan dan fragmen logam yang kemungkinan perunggu, serta tembikar,” ujar Ali.
Temuan tersebut, menurutnya, semakin mempertegas bahwa situs megalitikum yang berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten
Cianjur
,
Jawa Barat
, merupakan karya budaya manusia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.