Ridwan Kamil Ingin Tinggikan Tanggul untuk Atasi Banjir Rob di Jakut
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
Ridwan Kamil
berjanji akan meninggikan tanggul laut di Jakarta Utara sebagai solusi sementara untuk mengatasi banjir rob yang kerap melanda wilayah itu.
“Jangka pendek mah tanggul
existing
dinaikkan, tingginya menurut saya masih kurang. Jadi, perlu lebih tinggi,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2024).
Sementara, untuk jangka panjangnya akan mengendalkan proyek
giant sea wall
yang dikombinasikan dengan rehabilitasi dan penanaman mangrove.
“Sambil jangka panjangnya yang
giant sea wall
itu ya. Kombinasi mangrove rehabilitasi dan penanaman baru,” imbuh Ridwan.
Dua solusi ini akan dijalankan secara bersamaan agar permasalahan banjir rob bisa diselesaikan.
Ridwan Kamil mengaku sudah mengirim tim ke lapangan untuk mengecek kondisi warga dan daerah-daerah yang terdampak banjir rob.
Mantan gubernur Jawa Barat ini enggan turun langsung blusukan ke daerah yang terdampak banjir rob karena rentan dinilai hanya pencitraan.
“Problemnya kan aksesibilitas juga, apakah layak dikunjungi kan. Sehingga, bukan soal ini jadi pencitraan, tapi lebih ke efektivitas bagaimana warga memahami bahwa kami sangat peduli dengan cara-cara opsi lainnya,” kata dia.
Ridwan mengatakan, sebelum banjir rob terjadi, dirinya sudah sempat mengunjungi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Namun dia berkomitmen untuk turun ke masyarakat di sekitar lokasi itu juga.
“Sebagian sudah ada komitmen-komitmen waktu yang sifatnya mengunjungi masyarakat juga. Kebetulan juga Muara Angke sudah pernah kita kunjungi juga. Nanti kita lihat situasi seperti apa,” tambah Ridwan Kamil.
Sebelumnya diberitakan, wilayah RW 22, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali terendam banjir rob, Selasa (19/11/2024). Memasuki hari kelima banjir rob, genangan air terlihat semakin meluas.
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, ketinggian air mulai meningkat sekitar pukul 11.00 WIB, dengan tinggi sekitar 10 sentimeter atau setinggi mata kaki orang dewasa.
Namun, menjelang pukul 12.44 WIB, ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter.
“Hari ini, sekitar pukul 10.00 WIB air baru naik. Kalau kemarin-kemarin itu, jam 08.00 WIB air sudah mulai naik,” kata Jenni (40), salah seorang warga RW 22, saat ditemui di lokasi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.