Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ribuan Tiket Kereta Api di Stasiun Jombang Ludes Terjual Jelang Nataru, Ini 4 Tujuan Paling Favorit

Ribuan Tiket Kereta Api di Stasiun Jombang Ludes Terjual Jelang Nataru, Ini 4 Tujuan Paling Favorit

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025 di depan mata. Banyak warga Jombang yang berbondong-bondong pergi ke luar kota untuk menikmati masa liburan. Itu bisa terlihat dari ludesnya tiket kereta api di Stasiun Jombang. 

Tercacat ada sekitar 4.201 tiket terjual habis di stasiun Kereta Api (KA) Kabupaten Jombang untuk keberangkatan H-7 hingga H+7 Nataru.

Menurut manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo, saat dikonfirmasi menyebut jika ada tren kenaikan keberangkatan jelang Nataru.

“Menjelang Nataru memang atmosfir keberangkatan masyarakat cukup tinggi. Dari data yang kami catat, dari tanggal 19 Desember sampai 5 Januari 2025 itu ada 4.201 tiket sudah terjual habis,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (17/12/2024). 

Ia melanjutkan, banyak masyarakat yang langsung memesan tiket penumpang melalui aplikasi yang telah disediakan oleh PT KAI.

Pihaknya mengatakan, meskipun sudah ludes terjual, penjualan tiket KA masih berlangsung.

Ia bahkan memprediksi, aktivitas pemberangkatan di stasiun Jombang akan meningkat mendekati Nataru jika dibandingkan dengan hari biasa.

“Prediksi kami hari antara 8-10 persen, kenaikan okupansi penumpang jika dibandingkan dengan hari biasa,” katanya. 

Karena tiket ludes terjual, lalu kemanakah rata-rata tujuan masyarakat Jombang? Dirinya menuturkan jika mayoritas tujuan adalah ke jujugan wisata. 

“Ada yang ke relasi jarak jauh Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan paling dekat ada Surabaya,” bebernya. 

Sementara itu, dari pantauan Tribun Jatim Network, aktivitas di stasiun Jombang sampai sore hari masih sangat padat.

Lebih lanjut, Kuswardojo menyebut jika jumlah rataan penumpang KA lokasi mencapai 400-500 penumpang. Sementara untuk KA jarak jauh mencapai 600-800 penumpang. 

“Kami memprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat. Mengingat ini sudah masuk liburan para santri yang sedang belajar di pondok,” pungkasnya