Ternate, Beritasatu.com – Ribuan calon pemudik Lebaran berdesak-desakan di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, saat berebut naik ke Kapal Sinabung pada Minggu (23/3/2025). Kepadatan ini terjadi karena tingginya jumlah penumpang yang hendak berlayar ke berbagai tujuan di Sulawesi, Kalimantan, hingga Jawa.
Meski berhasil keluar dari ruang tunggu, para penumpang harus mengantre panjang di tangga kapal akibat kapasitas yang penuh. Situasi ini membuat beberapa anak balita menangis ketakutan akibat desakan penumpang yang ingin segera naik.
Petugas pelabuhan memperketat pengawasan dengan melakukan pemeriksaan tiket sebelum mengizinkan penumpang naik ke kapal.
Ribuan pemudik ini berangkat menggunakan Kapal Sinabung dengan tujuan Bitung (Sulawesi Utara), Banggai (Sulawesi Tengah), Baubau (Sulawesi Tenggara), Makassar, Balikpapan, dan Surabaya.
Tamsir, salah satu pemudik tujuan Baubau, mengaku lebih memilih kapal laut meskipun harus menempuh perjalanan selama dua malam. Alasannya, tiket kapal lebih terjangkau dibandingkan harga tiket pesawat.
“Kami berangkat berlima, perjalanan dua malam memang lama, tapi lebih hemat dibanding naik pesawat,” ujarnya.
Kepala Pelni Cabang Ternate, Luthfi Israr, menyebutkan lonjakan penumpang ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
“Hari ini adalah puncak mudik. Total penumpang yang naik sebanyak 1.572 orang, sementara yang turun sebelumnya 1.700 orang,” ungkap Luthfi.
Meski terjadi kepadatan, jumlah pemudik tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan berkurangnya jumlah perjalanan kapal dari delapan kali menjadi lima kali.
“Secara persentase, jumlah pemudik tahun ini turun sekitar 10% hingga 15% dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.
Pihak Pelni terus mengoptimalkan pelayanan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate agar arus mudik tetap berjalan lancar dan aman bagi para penumpang.