Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat tonggak sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Indonesia resmi masuk dalam daftar 1 Billion Dollar Exchange, yakni kelompok bursa dengan nilai rata-rata transaksi harian di atas US$ 1 miliar atau setara Rp 16,4 triliun.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan, capaian ini menempatkan Indonesia sejajar dengan Singapura dan Thailand di kawasan ASEAN.
“Rata-rata transaksi harian 2025 sudah menembus US$ 1 miliar. Artinya kita masuk kelompok bursa dengan nilai transaksi harian lebih dari US$ 1 miliar per hari. Ini pertama kalinya Indonesia masuk,” beber Jeffrey saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (27/10/2025).
Selain tiga bursa di ASEAN, kelompok 1 Billion Dollar Exchange juga mencakup bursa-bursa besar di Asia, seperti China, India, Korea, dan Jepang, serta UK, Australia, dan Amerika Serikat di kawasan lain.
Jeffrey menambahkan, pencapaian ini turut melampaui target rata-rata nilai transaksi harian BEI pada 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 13,5 triliun.
“Artinya kita berhasil melampaui target rata-rata nilai transaksi harian bursa tahun ini,” ujarnya.
Dengan nilai transaksi yang semakin solid, BEI optimistis bisa menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun, seiring meningkatnya minat investor dan peluncuran produk-produk baru di pasar modal Indonesia.
