Jakarta, Beritasatu.com – Setelah 24 tahun sejak film pertamanya Bridget Jones’s Diary (2001), serial film komedi romantis yang dibintangi Renee Zellweger kembali dengan film keempatnya, Bridget Jones: Mad About the Boy (2025). Film yang mulai tayang di bioskop Indonesia bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, Jumat (14/2/2025) itu menjadi bab baru romansa Bridget Jones dengan gaya pendekatan yang sama dengan film-film sebelumnya.
Beritasatu.com mendapatkan kesempatan mengikuti screening perdana film ini, Kamis (13/2/2025). Perbedaan utama dari Bridget Jones: Mad About the Boy dengan film pendahulunya ialah kali ini Bridget telah bertransformasi dari wanita muda kikuk menjadi ibu tunggal yang berjuang menghadapi kehilangan dan menjalani kehidupan baru tanpa pasangan.
Bridget Jones: Mad About the Boy mengambil latar cerita kehidupan Bridget setelah kematian suaminya, Mark Darcy (Colin Firth), yang meninggal beberapa tahun setelah kejadian pada film ketiga (Bridget Jones’s Baby, 2016). Menjadi seorang ibu dari dua anak kecil, Bridget berusaha menyeimbangkan kehidupan keluarga, pekerjaan, dan masalah pribadi.
Mengingat janji kepada almarhum ayahnya untuk menjalani hidup dengan bahagia, Bridget berusaha membuka hatinya untuk dua pria yang berbeda, Roxster (Leo Woodall) yang muda dan lebih ekspresif, dan Wallicker (Chiwetel Ejiofor) guru anaknya yang lebih kalem dan rasional.
Sutradara Michael Morris berhasil mengarahkan film ini dengan nuansa yang lebih mendalam daripada sebelumnya. Meskipun ada komedi khas Bridget Jones yang menyenangkan, film ini juga membawa penonton dalam perjalanan emosional yang lebih serius, menyentuh tema kehilangan dan bagaimana seorang ibu yang menghadapi kesedihan.
Salah satu aspek terbaik dari film ini adalah kemampuannya untuk menyelipkan momen-momen emosional tanpa mengurangi inti komedi yang sudah melekat erat pada karakter Bridget. Kita melihat sosok lugu Bridget merawat anak-anaknya yang berduka dan menghadapi ketakutan untuk melupakan suaminya yang telah tiada. Semua dilema ini digambarkan dengan mulus.
Renee Zellweger kembali memerankan Bridget dengan sangat apik. Pemenang dua Piala Oscar itu mampu menampilkan sisi Bridget yang ceroboh dan penuh semangat yang penonton kenal, tetapi dengan kedalaman emosional yang baru. Zellweger membuktikan ia adalah jiwa utama dari waralaba film ini.
Bridget Jones: Mad About the Boy (2025). – (Universal Pictures/-)
Kembalinya Hugh Grant sebagai Daniel Cleaver dengan pesona dan rayuan khasnya, membuat penonton teringat akan romansa naik turun antara Bridget dan Daniel. Kehadiran karakter Roxster dan Wallicker sebagai love interest juga menambah dinamika dan kompleksitas kehidupan Bridget.
Selain kembalinya beberapa pemeran pendukung dari film sebelumnya, Bridget Jones: Mad About the Boy juga memiliki beberapa referensi dari film terdahulu yang cuplikannya dimunculkan pada post credit scene. Hal ini menjadi hiburan tersendiri bagi para penonton yang mengikuti serial ini sejak film pertama, meski gaya pendekatan dan komedi romantis yang ditampilkan seolah menjadi repetisi dari film-film sebelumnya.
Bridget Jones: Mad About the Boy menawarkan keseimbangan antara komedi, drama, dan refleksi tentang bagaimana kita mengatasi kehilangan. Dengan cerita yang lebih matang dan totalitas seni peran Renee Zellweger, film berdurasi 125 menit ini sejatinya menjadi penutup yang pas dari waralaba yang bertahan lebih dari dua dekade.
