Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Resmi Catatkan Perdana Saham di BEI, Produsen Permen Yupi Kantongi Dana Rp2,04 Triliun – Halaman all

Resmi Catatkan Perdana Saham di BEI, Produsen Permen Yupi Kantongi Dana Rp2,04 Triliun – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Produsen permen, PT Yupi Indo Jelly Gum resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/3/2025).

Pada pembukaan perdagangan perdana, saham YUPI berada di level Rp 2.440 per saham atau naik 2,09 persen

Dalam pelaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), YUPI menawarkan maksimal 854,44 juta saham atau setara dengan 10?ri modal ditempatkan dan disetor pasca IPO. 

YUPI memasang harga IPO Rp 2.390 per saham, sehingga total dana terhimpun dari IPO senilai Rp2,04 triliun.

Direktur Utama YUPI, Yohanes Teja mengatakan, dana yang dikumpulkan perusahaan dari IPO ini akan difokuskan untuk membangun pabrik baru di Nganjuk.

Selain itu, dana IPO  juga akan digunakan sebagai modal kerja untuk rencana ekspansi bisnis ke pasar domestik maupun internasional.

“Melalui strategi ekspansi yang matang, kami yakin YUPI akan memperluas jejaknya di pasar global sambil terus memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di dalam negeri,” kata Yohanes di kantor BEI, dikutip dari Kontan.

Untuk mencapai target tersebut, YUPI menyiapkan rencana pertumbuhan secara komprehensif. Hal ini mencakup peningkatan pangsa pasar dalam negeri dan percepatan penetrasi pasar internasional. Namun, sayangnya Yohanes tak memaparkan negara tujuan dalam hal ekspansi.

Strategi pertumbuhan dengan target utama menggandakan pasar untuk segmen anak-anak dan generasi muda, termasuk orang dewasa. 

“Perusahaan meyakini strategi ekspansi ini akan memperkuat bisnis yang telah memiliki performa solid,” jelasnya.

Dalam setahun terakhir, laba YUPI meningkat 10% secara year on year (YoY) menjadi Rp 484 miliar pada September 2024. Laba YUPI bertumbuh rata-rata 19,6% sejak 2021 hingga 2023.

Sementara pendapatan YUPI meningkat rata-rata 16,3 ?lam tiga tahun, dari Rp 2,3 triliun pada 2021 menjadi Rp 3,1 triliun di 2023.

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Resmi Melantai di Bursa, Harga Saham YUPI Naik 2,09%

Merangkum Semua Peristiwa