Rencana CFD di Jalan Tegar Beriman yang Bangkitkan Nostalgia Warga
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) perdana di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, akhir pekan ini disambut antusias oleh warga.
Bagi banyak warga, kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga tanpa kendaraan, melainkan ruang publik baru di kawasan Cibinong yang selama ini dinilai kurang memiliki tempat terbuka bagi masyarakat untuk beraktivitas bersama.
Selain itu, CFD juga dianggap membawa nilai nostalgia bagi warga yang pernah merasakan keramaian “Pasar Minggu Pemda” di masa lalu.
Bagi warga Cibinong, CFD di Jalan Tegar Beriman menjadi momentum penting untuk menghadirkan kembali semangat kebersamaan di tengah minimnya ruang publik.
Endang (55), warga Cibinong, mengatakan, kegiatan ini bisa menjadi wadah baru bagi warga untuk berolahraga bersama tanpa gangguan kendaraan.
“Setuju aja, seneng ya maksudnya gimana ya, hari itu tuh kita bisa olahraga bareng-bareng, gitu tanpa ada kendaraan. Bebas, gitu. Jadi ada area publik baru,” kata Endang kepada Kompas.com, Rabu (22/10/2025).
Sebab, kegiatan seperti ini sudah lebih dulu hadir di kota lain seperti Jakarta dan Depok.
Oleh karena itu, warga Bogor menyambut baik kehadiran CFD sebagai bagian dari upaya memperkuat interaksi sosial dan gaya hidup sehat.
“Soalnya kan tempat-tempat lain kan di Depok kan udah ada, Jakarta, ada Sudirman, Bogor belum, makanya senang lah warga dengan ini ya,” ujar Endang.
Bagi sebagian warga, CFD di Jalan Tegar Beriman juga menghadirkan rasa nostalgia.
Kawasan itu dahulu dikenal sebagai titik keramaian masyarakat setiap Minggu.
Endang masih mengingat betul suasana masa itu. Dengan adanya CFD, seolah menghidupkan kembali kebiasaan warga kala itu.
“Ya, kaya nostalgia juga ya pernah dulu ada pasar juga kan tiap Minggu di Pemda, kayak gitu lah serupa lah ya saya masih ingat dulu sering,” ujar Endang.
Senada dengan Edang, Alvin (24) juga mengenang masa kecilnya saat kawasan pemerintahan ramai dikunjungi warga setiap akhir pekan.
“Ini kan sebenarnya jatuhnya kayak pasar hari Minggu dulu di Pemda jaman-jaman saya kecil,” kata Alvin.
Namun, ia berharap pelaksanaan CFD bisa tetap berjalan tertib agar tidak mengganggu warga yang masih perlu melintas di sekitar Tegar Beriman.
“Alternatif jalannya mungkin ya harus jelas infonya karena kan ada aja warga yang masih harus kerja lewat Tegar Beriman,” ucap dia.
Selain menjadi ruang olahraga dan rekreasi, warga juga menilai CFD bisa menjadi lapak ekonomi bagi para pelaku usaha kecil.
Kegiatan seperti CFD dapat menjadi ajang promosi yang efektif bagi produk-produk lokal di Kabupaten Bogor.
“Manfaat CFD itu besar lah buat masyarakat selain bisa olahraga bareng temen, keluarga, CFD juga jadi tempat-tempat kumpul kan asal tetap positif aja. Banyak juga yang jualan makanan atau produk lokal, jadi ekonomi kecil ikut bergerak,” kata Alvin.
Pandangan serupa disampaikan Rina. Ia menilai kegiatan seperti CFD dapat membantu ekonomi lokal tanpa harus membebani pelaku usaha kecil dengan biaya sewa.
“Buat pelaku UMKM lokal juga bagus, karena mereka bisa jualan di situ tanpa harus bayar sewa tempat mahal. Jadi semua lapisan masyarakat bisa dapat manfaat,” ucap dia.
Dengan pengunjung yang datang setiap pekan, kawasan tersebut bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat.
“CFD tuh manfaatnya banyak banget. Bisa bikin warga lebih aktif, sehat, dan jadi ajang ketemu orang baru,” kata Rina.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Rencana CFD di Jalan Tegar Beriman yang Bangkitkan Nostalgia Warga Megapolitan 23 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/22/68f8bd8928b18.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)