TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Remaja berinisial ML menjadi sasaran amuk ketika melintas di lokasi tawuran di kawasan Depok, Jawa Barat.
Dia mengalami luka serius setelah menjadi korban penganiayaan di dekat SMP Negeri 7 Depok, Jalan Raya Radar Auri, Cimanggis, Selasa (22/4/2025) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan penganiayaan ini bermula saat korban dan enam temannya sedang dalam perjalanan pulang dari kawasan Cibubur menggunakan tiga sepeda motor.
Merasa situasi tidak aman, korban dan rombongannya memutuskan memutar arah dan menghindari kerumunan. Namun, upaya menghindar tersebut tidak sepenuhnya berhasil.
“Kemudian korban bersama temannya putar arah menggunakan sepeda motor namun sepeda motor korban putar arah, namun ada tiga orang yang mengejar,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).
Nahas, dua pelaku yang menggunakan satu motor berhasil mengejar korban dan menariknya sampai terjatuh.
“Dan yang berdua menggunakan satu motor berhasil mengejar dan kemudian berhasil menarik dari belakang. Kemudian korban jatuh dan pada saat jatuh korban dicelurit sebanyak dua kali di bagian dada,” kata Ade Ary.
Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada hari yang sama sekira pukul 17.05 WIB.
Hingga saat ini, lanjur Ade Ary, identitas pelaku masih dalam penyelidikan dan kasus ditangani oleh Polsek Cimanggis.
“Ditangani Polsek Cimanggis, pelaku dalam penyelidikan,” pungkas mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.
