FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Robi Nurhadi, salah seorang relawan Anies Baswedanresmi mendeklarasikan Partai Perubahan pada Minggu, 10 November 2024.
Dilansir dari keterangan video yang tayang di YouTube Suara Perubahan, Robi mengklaim deklarasi itu didukung oleh 1.300 relawan Anies di seluruh Indonesia.
“Deklarasi ini menggaungkan berdirinya Partai Perubahan sebagai salah satu persyaratan untuk mendirikan partai,” kata Robi dikutip dari keterangan video, Selasa, 12 November 2024.
Robi mengatakan dalam acara deklarasi dan serangkaian rapat pleno, dia ditetapkan sebagai Presiden Partai Perubahan. Anies Baswedan tidak hadir dalam deklarasi tersebut. Kendati demikian, Robi mengatakan yang akan menjadi pemimpin gerakan perubahan tetaplah Anies Baswedan.
“Sebenarnya yang tetap jadi pemimpin Bapak Anies dan para pemimpin perubahan yang telah memimpin organisasi relawan atau perjuangan pergerakan perubahan,” ujar Robi dalam video deklarasi.
Dia mengatakan deklarasi itu juga membahas ‘Gerakan Lima Pilar’ yang mencakup Partai Perubahan, Ormas Gerakan Perubahan, Koperasi Serasi, Yayasan Petranas, dan Pusat Kepemimpinan Perubahan Daerah atau PKPD.
Sementara itu juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengklarifikasi penyebutan nama Anies Baswedan dalam deklarasi Partai Perubahan. Ia juga mengklarifikasi soal ramainya aksi permintaan iuran dan sumbangan mengatasnamakan Partai Perubahan dengan mencatut nama Anies.
“Akhir-akhir ini kita banyak mendengar atau melihat permintaan iuran atau sumbangan untuk kegiatan yang mengatasnamakan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia,” kata Sahrin melalui video singkat yang dibagikan di media sosial.