TRIBUNNEWS.COM – Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) telah menyelesaikan rekonstruksi kasus penembakan terhadap Ilyas Abdurahman (48), bos rental mobil, yang terjadi di Rest Area 45 Tol Tangerang-Merak, arah Jakarta, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Ilyas dan orang-orangnya melakukan pengeroyokan terhadap pelaku, yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Namun, berdasarkan rekonstruksi yang sudah dilakukan, Sabtu (11/1/2025), tak ada adegan pengeroyokan dari 36 adegan yang dilakukan.
Anak dari almarhum Ilyas Abdurahman, Rizky, mengatakan bahwa memang tak ada pengeroyokan yang mereka lakukan saat peristiwa itu terjadi.
“Saya bisa menyimpulkan bahwa memang reka adegan sudah sesuai, seperti yang kami saksi sampaikan dan untuk pengeroyokan tidak ada, di rekonstruksi ini juga tidak ada, sudah sesuai rekonstruksinya secara keseluruhan,” ungkap Rizky, dilansir Tribun Tangerang.
Awalnya, rekonstruksi dijadwalkan pada Jumat, 10 Februari 2024, sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun, hujan deras yang mengguyur lokasi membuat proses pelaksanaan molor selama 90 menit.
Rekonstruksi baru dimulai setelah intensitas hujan mereda, yaitu pada pukul 00.30 WIB, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dari Polresta Tangerang dan Polda Banten.
Beberapa armada, termasuk mobil dari Tim Inafis dan satu unit mobil tahanan, dikerahkan untuk mendukung agenda rekonstruksi.
Seluruh proses berlangsung di halaman depan salah satu minimarket di Rest Area KM 45.
Sebagaimana diketahui, Ilyas Abdurahman tewas ditembak oleh tiga anggota TNI AL saat berusaha mengejar mobil yang dibawa kabur oleh penyewanya pada Kamis (2/1/2025) lalu.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).