Liputan6.com, Bandung – Masyarakat Indonesia telah selesai menjalankan pesta demokrasi dengan mengikuti Pilkada serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024). Adapun saat ini masyarakat khususnya warga DKI Jakarta mulai memperhatikan hasil hitungan cepat atau quick count pemilihan tersebut.
Melansir dari sejumlah lembaga, pasangan calon Pramono Anung – Rano Karno berhasil unggul dalam perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 dari lawan lainnya yaitu Ridwan Kamil – Suswono dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana.
Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menyebutkan berdasarkan hitung cepat dengan data yang masuk sudah 100 persen pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno meraih sekitar 51,03 persen.
Mengutip dari Antara, peneliti SMRC M Ezha Fachriza menuturkan dari jumlah sampel pasangan Pram-Doel mendapatkan suara sekitar 51,03 persen. Kemudian disusul dengan Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,17 persen.
“Data masuk sudah 100 persen dari 300 tps, dengan total sampel 88.661 suara sah,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa hasil analisis statistik menunjukkan pada tingkat kepercayaan 95 persen paslon Pramono Anung – Rano Karno berkisar antara 49,99 persen hingga 52,07 persen.
Sementara itu, paslon Ridwan Kamil – Suswono sekitar 37,68 persen hingga 39,92 persen dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana 9,80 persen hingga 10,54 persen. Pihaknya juga menegaskan bahwa hitungan cepat bukan hasil resmi pemilihan kepala daerah.
Kemudian tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk menyimpulkan apakah Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran atau dua putaran. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan menunggu hasil resmi dari KPU.
“Kita menunggu hasil akhir rekapitulasi suara yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” katanya.