TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Haji Isam, seorang pengusaha sukses asal Kalimantan Selatan, sering dijuluki “Crazy Rich Batulicin”.
Pria yang lahir di Batulicin pada 1 Januari 1977 dan genap berusia 48 tahun pada 1 Januari 2025.
Dari latar belakang keluarga yang sederhana, Haji Isam telah berhasil membangun bisnis yang menjadikannya sebagai salah satu “crazy rich” di wilayah tersebut.
Sebelum mencapai puncak kesuksesan dengan Jhonlin Group, ia memulai kariernya sebagai tukang ojek dan operator alat berat.
Kini, namanya dikenal luas tidak hanya karena prestasi bisnisnya, tetapi juga karena hubungan dekatnya dengan sejumlah tokoh kunci di pemerintahan.
Perjalanan hidup
Haji Isam merupakan putra dari ayah yang berasal dari etnis Bugis di Bone, Sulawesi Selatan, dan ibu yang berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan.
Dengan latar belakang yang sederhana, Haji Isam memulai karirnya sebagai tukang ojek dan operator alat berat.
Meski kini dikenal sebagai crazy rich, Haji Isam awalnya memulai bisnisnya dari bawah.
Perkenalannya dengan seorang penambang batu bara bernama Johan Maulana, seorang pengusaha Tionghoa dari Surabaya, menjadi langkah awalnya di dunia bisnis pertambangan.
Sejak 2001, Haji Isam berguru kepada Johan Maulana dan belajar cara mengelola bisnis pertambangan.
Langkah Besar di Dunia Pertambangan
Setelah dua tahun belajar, Haji Isam memulai langkah pentingnya di dunia tambang.
Pada tahun 2003, ia mendapatkan pinjaman modal dari Johan Maulana untuk menyewa alat berat.
Dengan modal tersebut, Haji Isam memulai usaha sendiri sebagai kontraktor pelaksana untuk PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk.
Setahun kemudian, pada tahun 2004, ia mendirikan CV Jonlin Baratama dan seterusnya membentuk PT Jhonlin Baratama.
Kini, Jhonlin Group telah menjelma menjadi raksasa di industri batu bara, mampu menambang 400 ribu ton batubara setiap bulan dengan omzet lebih dari Rp400 miliar per bulan.
Terlibat dalam Proyek Pertanian
Haji Isam juga dipilih oleh Presiden Prabowo untuk menangani proyek prestisius, yakni pencetakan 1 juta hektar sawah di Merauke, Papua Selatan.
Proyek ini menjadi tanggung jawab besar bagi Haji Isam yang berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua.
“Memberikan yang terbaik adalah salah satu prinsip hidup saya,” ungkap Haji Isam.
Dalam rangka menyukseskan proyek ini, ia bahkan mendatangkan 2.000 ekskavator dari China dan menggerakkan seluruh armada tongkang miliknya.
Batu Licin Festival
Untuk menggembirakan sesama warga Batu Licin, Haji Isam secara rutin menggelar Batu Licin Festival (Batfest), sebuah pesta rakyat kelas dunia yang dilaksanakan dua tahun sekali.
Batfest yang dikunjungi sedikitnya 50 ribu orang ini merupakan bentuk kecintaan Haji Isam terhadap masyarakat.
Bukan saja sebagai hiburan warga, tapi juga sebagai wadah promosi UMKM guna menggerakkan ekonomi daerah.
Ada sekitar 774 peserta bazar makanan dan minuman, 200 lapak UMKM, berbagai vendor wahana permainan dan 41 stand job fair turut meramaikan acara unggulan di Kalimantan Selatan ini.
Khusus untuk lapak UMKM ini H Isam memberikan bantuan dana antara Rp2 juta hingga Rp10 juta.
Panggung Batfest 2024 yang diseting berkelas internasional, semakin semarak dengan kehadiran sejumlah artis papan atas, termasuk pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Kehadiran mereka sukses menarik perhatian pengunjung yang memadati acara tersebut, Sabtu (28/12/2024).
Sumber: Warta Kota