Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Razman Sebut Vadel Badjideh Lakukan Asusila 10 Kali kepada Lolly

Razman Sebut Vadel Badjideh Lakukan Asusila 10 Kali kepada Lolly

Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution mengaku kecewa dan merasa dibohongi oleh Vadel Badjideh dan keluarganya. Hal itu karena dirinya tidak diberi informasi yang sebenarnya terkait kasus yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani.

Razman mengatakan, bukti-bukti yang dimilki oleh Nikita Mirzani sangat kuat sehingga membuat Vadel Badjideh resmi ditahan. Bahkan, ia mengaku terkejut bahwa TikToker tersebut melakukan tindakan asusila kepada Lolly lebih dari satu kali.

“Kami kecewa karena ada ketidakjujuran dari Vadel. Faktanya, dia sudah ditahan, yang berarti penyidik memiliki dua alat bukti yang sah. Ini artinya dia melakukan perbuatan tersebut, bukan hanya sekali, tetapi 10 kali, berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Lolly,” ujar Razman di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kekecewaannya semakin meningkat dengan rencana pencabutan perkara kasus yang melibatkan Nikita Mirzani, yang diduga menghina keluarga Vadel Badjideh.

Razman Arif Nasution menyebutkan bahwa pihaknya sedang mendalami lebih lanjut untuk mengungkap ketidakjujuran lainnya dari Vadel dan keluarga Badjideh.

“Kami sedang mendalami apa saja yang mungkin disembunyikan oleh Vadel dan keluarganya. Pak Umar, Martin, Bintang, bahkan Vadel sendiri, jika anak mereka dizalimi, pasti akan bertindak. Namun, saat kita merasa laporan ini mulai kendor, saya mulai merasakan ada yang tidak beres,” tambahnya.

Razman juga menyatakan kesiapannya untuk mencabut kuasanya terhadap Vadel Badjideh dan keluarganya. Bahkan, ia mengancam akan melaporkan Vadel dan keluarganya jika terbukti ada kebohongan terkait kasus ini, termasuk dugaan penyalahgunaan uang endorse milik Lolly.

“Siapa pun yang berbohong dalam kasus ini, terutama jika mereka menyembunyikan fakta, seperti uang endorse, kami tidak hanya akan mundur, tetapi akan mengambil langkah hukum yang tegas,” tandas Razman Arif Nasution yang kecewa dengan Vadel Badjideh.

Merangkum Semua Peristiwa