Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution mengeklaim, putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, kini merasa lebih nyaman tinggal di RS Polri dibandingkan saat berada di safe house (rumah aman).
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Vadel Badjideh tersebut ketika ditemui wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (13/1/2025).
“Ketika saya berbicara dengan Lolly di dalam, dia mengaku merasa lebih nyaman di sini dibandingkan saat berada di safe house,” ujar Razman.
Namun, Razman mengakui ada beberapa hal yang membuat Lolly merasa kurang nyaman selama berada di RS Polri, di antaranya adalah adanya orang lain di sekitar dan masuknya penyidik laki-laki ke ruang tempat Lolly dititipkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Razman mengatakan, pada kesepakatan awal apabila ada yang ingin menjenguk Lolly harus melibatkan beberapa pihak, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hingga Polres Metro Jakarta Selatan.
“Serta kami sebagai perwakilan dari saudari Lolly, bukan penerima kuasa. Namun, kenapa penyidik bisa masuk begitu saja tanpa memberi tahu kami?” terang Razman.
Selain itu, Razman juga menyinggung adanya informasi yang tidak sesuai dari Kementerian PPPA melalui Deputi Bidang Perlindungan Anak, yakni terkait kasus ini.
Salah satunya adalah pemindahan lokasi ruangan penitipan Lolly yang ternyata tidak sesuai dengan informasi yang diberikan sebelumnya, dan tanpa sepengetahuan Razman Arif Nasution sebagai perwakilan dari Lolly.
“Ternyata Lolly dipindahkan ke ruang lain, tetapi saya tidak diberi tahu. Padahal, kami sudah sepakat tentang ruang dan fasilitas yang ada di sana. Kenapa mereka tidak memberitahu saya? Ada apa ini?” sambung Razman.
Menanggapi kejanggalan-kejanggalan tersebut, Razman menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau perkembangan putri Nikita Mirzani tersebut untuk memastikan tidak ada pihak-pihak yang mencoba menghalangi proses ini, baik dari KPAI, Kementerian PPPA, maupun penyidik.
“Mulai sekarang, saya akan memantau perkembangan Lolly setiap hari. Jangan coba-coba menghalangi proses ini, baik dari KPAI, Kementerian PPPA, maupun penyidik. Saya di sini dengan niat baik untuk menyelamatkan dan menjaga Lolly,” tandas Razman di RS Polri.