TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Kapolsek Bukitraya Pekanbaru, Kompol Syafnil dilempari petasan saat melakukan razia balap liar.
Peristiwa Kapolsek dilempar petasan itu terjadi di kawasan Jalan KH Nasution Pekanbaru, Minggu (2/3/2025) dini hari.
Beruntung para pelaku pelemparan petasan berhasil diamankan.
Mereka adalah dua orang remaja pelajar SMP, berinisial RA (15) dan RH (15).
Nasib Bocil Lempar Petasan ke Kapolsek Bukitraya
Keduanya dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan dan pemanggilan orangtuanya.
“Kedua pelaku anak di bawah umur dan masih berstatus pelajar SMP. Jadi tidak diproses hukum,” kata Syafnil saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Minggu.
Dia menyebut, kedua pelaku telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani bersama orangtuanya masing-masing.
Mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kronologi
Syafnil menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat pihaknya mengadang ratusan remaja yang melakukan aksi balap liar di depan SMK Negeri Pertanian Provinsi Riau.
Pada saat dilakukan pembubaran, para pelaku tidak terima dirazia dan melakukan perlawanan.
Mereka melemparkan petasan ke arah Kapolsek dan sejumlah anggotanya.
Beruntung tidak ada yang terkena percikan api.
Selain petasan, para remaja tersebut juga menggunakan paralon modifikasi untuk menyalakan petasan berukuran besar serta menembakkan sinar laser ke arah pengendara yang melintas.
“Tindakan ini sangat berbahaya dan bisa memicu kecelakaan lalu lintas. Kami langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua pelaku,” terang Syafnil.
Razia yang dilakukan polisi ini, tambah Syafnil, untuk mencegah aksi balap liar dan tindak kriminalitas di malam Ramadan.