Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Rawan Kecelakaan, Begini Kontur Jalan di KM 92 Tol Cipularang – Espos.id

Rawan Kecelakaan, Begini Kontur Jalan di KM 92 Tol Cipularang – Espos.id

Perbesar

ESPOS.ID – Ilustrasi ruas Tol Cipularang.

Esposin, PURWAKARTA — Insiden kecelakaan kembali terjadi di ruas Tol Cipularang-Purbaleunyi, Senin (11/11/2024). Kali ini, kecelakaan yang melibatkan 19 kendaraan itu terjadi di KM 92 Tol Cipularang. 

Selama ini Tol Cipularang dikenal rawan kecelakaan. Badan Pengusaha Jalan Tol (BPJT) Kota Bandung menyebut kecelakaan yang terjadi di sana mulai dari tingkat ringan hingga berat yang menimbulkan korban jiwa. 

Promosi
Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

Hasil penelitian Deni Setiawan dan Mayani Asima dari Universitas Kristen Maranatha pada 2019 menyebutkan titik paling rawan kecelakaan di Tol Cipularang berada di ruas Padalarang Barat KM 84-120 Jati Luhur. 

Adapun faktor kecelakaan lalu lintas yang paling dominan disebabkan faktor manusia, mulai dari kurangnya antisipasi hingga mengantuk. 

Sementara faktor kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan biasanya berupa pecah ban, selip, dan kerusakan mekanis lainnya. 

Hasil studi bertajuk Pemetaan Risiko Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Jalan Tol Cipularang menyebutkan ruas jalan yang sangat rawan kecelakaan berada di KM 85-87, KM 90-93, KM 97-98, KM 99-101, KM 111-112, dan KM 115-117.

Adapun kontur jalannya berupa turunan lurus di KM 85-86, KM 86-87, KM 99-101. Tikungan naik di KM 90-93. Tikungan datar di KM 97-98. Lurus datar di KM 111-112 dan tanjakan lurus di KM 115-117.

Potensi Kecelakaan

KM 92-93 dari Jakarta menuju Bandung terdapat dua tikungan tajam dengan sudut sekitar 80 derajat selepas jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat. 
KM 95 yang lurus bisa membuat pengemudi mengantuk karena terbuai embusan angin yang sangat nyaman dan pemandangan indah. 
KM 96-97 menjadi rute paling rawan dengan kontur jalan menurun dengan kecuraman sekitar 20 derajat dilanjutkan tikungan tajam dengan sudut 70-80 derajat. 
KM 101-103 yang berupa jalan lurus sering membuat banyak kendaraan kehilangan keseimbangan karena sambungan jembatan yang lebih rendah daripada jalan utama yang juga dapat memicu genangan air. 
KM 104 berupa tikungan tajam sekitar 80 derajat yang menjadi rute fatal penyebab kecelakaan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.