Cianjur, Beritasatu.com – Ketersediaan stok beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Maret 2025.
Kepala Bulog Cianjur Renato Horison menyampaikan, stok beras saat ini mencapai 2.500 ton sehingga dinilai cukup demi memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Alhamdulillah, stok kami yang tersimpan di gudang Bulog Cianjur sangat mencukupi. Kemungkinan besar awal atau pertengahan Maret 2025 sudah mulai panen,” ungkap Kepala Bulog Cianjur Renato Horison kepada awak media, Senin (23/12/2024).
Renato Horison memastikan, stok beras di masyarakat maupun di pasar tetap terjaga, dengan harga yang stabil dan sesuai harga eceran tertinggi (HET).
“Harga medium berkisar Rp 12.400, dan ini masih stabil,” tambahnya.
Meski Cianjur dilanda cuaca ekstrem serta bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah, kondisi stok beras tidak mempengaruhi serapan maupun suplai beras dari para petani.
Renato menjelaskan, sentra-sentra produksi beras masih dalam kondisi aman.
“Area sentra produksi tidak terganggu. Jika hujan terus berlangsung, sebenarnya ini menjadi keuntungan bagi para petani karena mendukung masa tanam,” jelasnya.
Dengan kondisi yang ada, Bulog Cianjur optimistis kebutuhan beras masyarakat akan tetap terpenuhi hingga musim panen mendatang.