Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ratusan Ternak di Blora Terpapar PMK, Vaksinasi Bisa Jadi Pilihan untuk Menekan Lonjakan Kasus

Ratusan Ternak di Blora Terpapar PMK, Vaksinasi Bisa Jadi Pilihan untuk Menekan Lonjakan Kasus

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran virus PMK.

Pasalnya, saat ini di Kabupaten Blora, berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, ada 360 ekor sapi terpapar PMK, dan 25 ekor sapi mati.

Ratusan ekor sapi yang terpapar PMK itu, data sejak awal Desember 2024, hingga 4 Januari 2025.

Untuk mencegah melonjaknya kasus PMK di Blora, vaksinasi PMK untuk ternak sapi yang masih sehat bisa menjadi salah satu solusi. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Blora, Rasmiyana, mengatakan tujuan dari vaksinasi itu untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.

Oleh karena itu, vaksinasi PMK terhadap sapi-sapi atau ternak ruminansia yang masih sehat bisa membantu ternak tidak mudah terpapar PMK.

“Jadi vaksin PMK ini, bertujuan agar ternak yang divaksin, bisa lebih kebal terhadap serangan virus PMK,” katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (8/1/2025).

Kendati demikian, kata Rasmiyana, penggunaan vaksin untuk membantu meningkatkan kekebalan ternak bersifat sementara. 

“Secara teori atau secara ilmu kedokteran, memang vaksin itu tidak bisa melindungi ternak selamanya, jadi ada batas waktu tertentu.”

“Jika tingkat kekebalannya sudah kembali rendah, maka perlu dilakukan vaksinasi lanjutan. Biasanya kalau sudah 6 bulan, itu perlu divaksin lagi ternaknya,” paparnya.

Selain vaksinasi PMK, cara pencegahan lainnya yakni dengan menjaga kebersihan kandang, hingga penyemprotan disinfektan di area kandang.(Iqs)