Ratusan Lapak Pedagang di Pasar Cipluk Bakal Terdampak Pembangunan Tol Megapolitan 10 Oktober 2025

Ratusan Lapak Pedagang di Pasar Cipluk Bakal Terdampak Pembangunan Tol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Oktober 2025

Ratusan Lapak Pedagang di Pasar Cipluk Bakal Terdampak Pembangunan Tol
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sekitar 200 lapak pedagang diperkirakan akan terdampak pembangunan Jalan Tol Harbour Road II di Pasar Cipluk, Penjaringan, Jakarta Utara.
“Saya enggak tahu pastinya, cuma katanya sih kurang lebih hampir sekitar 200 (pedagang),” ucap Ketua RW 11, Penjaringan, Jakarta Utara, Deni (43), saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Jumat (10/10/2025).
Ratusan lapak tersebut berada di empat RT wilayah RW 11, yakni RT 9, RT 12, RT 14, dan RT 21. Rencanaya, kata Deni, pembangunan tol tersebut akan dilaksanakan pada satu atau dua tahun mendatang.
Sejauh ini, pihak tol juga sudah mendata ratusan pedagang yang akan terdampak pembangunan tersebut.
“Yang saya tahu 2026 atau 2027 karena pendataan pasar udah semua, pedagang lagi nunggu dan ragu apakah masih bisa dagang, cuma saya bilang dagang aja selama belum ada intruksi dibongkar,” tutur Deni.
Selain lapak pedagang, puluhan rumah di empat RT tersebut juga akan terkena pembebasan lahan.
“60 rumah itu berada di 4 RT, karena wilayahnya akan dipakai untuk putaran tol, makanya saya kurang jelas. Intinya 35 meter yang diambil,” tutur Deni.
Deni berharap warga yang terdampak mendapat ganti rugi dari pihak tol agar bisa membeli rumah baru.
Selain itu, ia juga berharap area di bawah tol nantinya dapat dimanfaatkan kembali untuk tempat berdagang.
“Saya ingin mengajukan, mau menata ulang lagi yang di bawah kolong tol, karena kan pasti ada kolong tolnya, meski mungkin enggak kayak sekarang karena katanya sih tiangnya tinggi. Makanya saya mau dibikin rapi seperti di bawah
flyover
Pasar Pagi yang rapi, dibikin kios. Jadi lebih tertata,” jelasnya.
Deni menambahkan, jika nantinya diperbolehkan mendirikan pasar kembali, ia ingin area parkir ditata dengan baik melalui kerja sama antara Dinas Perhubungan dan pihak kelurahan.
Namun, jika tidak memungkinkan untuk mendirikan pasar di lokasi lama, Deni berharap pemerintah menyediakan lahan baru agar Pasar Cipluk bisa dibangun menjadi Perumda Pasar Jaya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.