Rasa Syukur Olin Bisa Hadiri Perayaan Natal Nasional Setelah Penantian Bertahun-tahun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Olin (45), seorang jemaat asal Jakarta Timur, akhirnya dapat mewujudkan keinginannya untuk menghadiri Perayaan
Natal Nasional 2024
di Indonesia Arena, Gelora Bungkus Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).
Setelah bertahun-tahun menunggu, dia menyebut kehadirannya tahun ini sebagai momen spesial yang telah lama dinantikan.
“Saya sudah lama ingin ikut perayaan Natal Nasional, tapi baru tahun ini bisa. Sebelumnya saya tidak sempat karena ada
baby
dan balita. Puji Tuhan, akhirnya tahun ini saya bisa hadir,” ujar Olin saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Dia ingin sekali mengikuti perayaan tersebut. Bahkan sejak pagi, dirinya telah mengosongkan seluruh jadwalnya untuk memastikan bisa hadir.
“Saya mengurus semua urusan rumah, dari mengatur anak-anak sampai pekerjaan rumah selesai lebih awal. Jadi saya bisa datang ke sini dengan hati tenang dan fokus menikmati acara,” kata dia.
Olin mendapat kesempatan hadir di Perayaan Natal Nasional karena dapat tiket dari instansinya, Kemendikbud Ristek. Dia pun sengaja berangkat lebih awal untuk menghindari keramaian.
“Saya naik motor bersama kakak, sementara keponakan naik bus transjakarta. Perjalanan satu jam, tapi kami tiba lebih awal agar bisa istirahat dulu sebelum masuk ke area,” kata dia.
Selain itu, momen tersebut juga menjadi pengalaman baru baginya setelah bekerja selama lebih dari dua dekade.
“Selama 24 tahun saya bekerja, ini pertama kalinya saya bisa ikut Natal Nasional. Jadi rasanya sangat spesial,” ungkapnya dengan senyum bahagia.
Olin berharap acara ini terus diadakan setiap tahun karena menurutnya, perayaan ini menjadi simbol penting bagi umat Kristiani.
Apalagi dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto yang dinilai sebagai tanda bahwa Indonesia juga milik umat Kristiani.
“Semoga setiap tahun diadakan lagi. Acara ini membawa pesan kebersamaan dan optimisme untuk menghadapi tahun depan,” ujarnya.
“Pak Prabowo hadir di sini menjadi simbol bahwa beliau milik semua rakyat Indonesia, termasuk umat Kristiani,” tuturnya.
Harapan serupa juga diutarakan oleh Yunita Sibarani (47), jemaat asal Bekasi, yang datang bersama keluarga besar. Menurutnya, perayaan tersebut menjadi simbol nyata toleransi dan keberagaman di Indonesia.
“Semoga acara ini terus diadakan setiap tahun. Ini menunjukkan bahwa kita adalah negara yang menghormati semua warga untuk beribadah, terutama di hari-hari raya seperti ini,” ujarnya.
Diketahui, acara Natal Nasional diperkirakan akan dihadiri oleh 12.000 orang.
Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan, perayaan natal nasional kali ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”. Hal ini merujuk pada ayat Alkitab Lukas 2:15.
Thomas menjelaskan, tema tersebut dipilih karena memiliki nilai-nilai reflektif yang erat kaitannya dengan pengharapan, kesederhanaan, serta kedamaian dan kesejahteraan.
“Kita diajak merenungkan kesederhanaan melalui simbol lampin kandang domba. Ada gembala, ada raja, bahkan yang suci, semuanya hadir dalam kesederhanaan,” ujar Thomas dalam konferensi pers di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Senin (23/12/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.