Ranjau Paku di Gunung Bromo Ancam Wisatawan, Polisi Buru dan Selidiki Motif Pelaku Surabaya 14 Juni 2025

Ranjau Paku di Gunung Bromo Ancam Wisatawan, Polisi Buru dan Selidiki Motif Pelaku
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Juni 2025

Ranjau Paku di Gunung Bromo Ancam Wisatawan, Polisi Buru dan Selidiki Motif Pelaku
Tim Redaksi
PROBOLINGGO, KOMPAS.com
– Kepolisian Resor Probolinggo masih menyelidiki motif dan pelaku penyebaran
ranjau paku
di kawasan wisata
Gunung Bromo
.
Hingga saat ini, pelaku maupun motif di balik penempatan ranjau paku tersebut belum berhasil diungkap.
Kapolres Probolinggo
AKBP Wisnu Wardana menyatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait penemuan ranjau paku di kawasan Bromo.
Ia menambahkan, tim Polres telah melakukan pengecekan lapangan dan menemukan beberapa barang bukti ranjau paku terkait di lokasi.
“Kami dari Polres menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan koordinasi bersama TNTBS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru),” ujar Wisnu, Sabtu (14/6/2025).
Kapolres juga mengimbau para pelaku wisata jip dan masyarakat di sekitar kawasan Bromo untuk segera melaporkan jika menemukan hal serupa.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli gabungan dan menyosialisasikan bahaya dari penyebaran ranjau paku yang dapat merugikan sektor
pariwisata
di daerah tersebut.
“Kami melakukan sosialisasi kepada pelaku jasa wisata dan masyarakat bahwa ranjau paku sangat merugikan, terutama bagi wisatawan dan kegiatan pariwisata di Bromo,” katanya.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung dan berjalan terus.
Pelaku maupun motif di balik penyebaran ranjau paku hingga kini masih belum terungkap.
Polisi berharap insiden serupa tidak terulang kembali dan mengimbau seluruh pihak untuk peduli terhadap keamanan dan kenyamanan wisata di kawasan Bromo.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah ranjau paku ditemukan di kawasan Laut Pasir Bromo, tepatnya di Savana Kecil, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (9/6/2025).
Ranjau paku
tersebut diduga sengaja ditanam oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan hingga kini polisi belum memastikan latar belakang penanaman ranjau paku tersebut.
Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya yang mengancam wisatawan dan pengunjung di kawasan konservasi tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.