Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ragunan Diprediksi Diserbu 100 Ribu Pengunjung, Tiket Murah

Ragunan Diprediksi Diserbu 100 Ribu Pengunjung, Tiket Murah

PIKIRAN RAKYAT – Selain tradisi mudik, liburan ke tempat wisata juga menjadi aktivitas yang populer saat Lebaran. Pada Idulfitri 2025, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, tetap menjadi destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang terus meningkat pada Selasa, 1 April 2025.

Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menyebut jumlah pengunjung telah mencapai 9.000 orang pada pukul 9.00 WIB. Hingga sore sekitar pukul 16.00 WIB, jumlah wisatawan diprediksi menyentuh angka 80.000 orang.

Ragunan tetap menjadi pilihan wisata karena harga tiketnya yang terjangkau. Tiket masuk untuk dewasa hanya Rp4.000, sementara anak-anak usia 2-15 tahun dikenakan tarif Rp3.000.

Prediksi Puncak Kunjungan

Meski diperkirakan mencapai 80.000 pengunjung, hari ini bukan puncak keramaian di Ragunan. Wahyudi memperkirakan lonjakan wisatawan tertinggi akan terjadi pada Rabu, 2 April 2025, dengan jumlah pengunjung mencapai 100.000 orang.

“Kalau melihat polanya tahun kemarin, itu di hari ketiga, artinya besok ya. Hari pertama kami tutup, hari kedua buka, tapi hari ketiganya itu terjadi puncak,” ujar Wahyudi.

Mengantisipasi lonjakan wisatawan, pihak Ragunan telah menyiapkan 20 titik parkir tambahan. Area ini dapat menampung hingga 20.000 sepeda motor dan 6.000 mobil.

“Kesiapan-kesiapan ini sudah kita lakukan jauh-jauh hari sebelum memasuki libur Idulfitri,” kata Wahyudi.

Imbauan bagi Pengunjung

Wahyudi mengingatkan orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat berada di area Ragunan guna mencegah insiden anak hilang.

“Imbauan kepada pengunjung terutama pengunjung yang membawa putra putri diimbau selalu memperhatikan dan menjaga putra putrinya agar tidak terpisah saat berada di keramaian,” ujarnya.

Selain itu, ia menyarankan wisatawan menggunakan transportasi umum untuk mengurangi antrean dan kemacetan.

“Kalaupun terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya kendaraan diisi banyak orang agar lebih efektif,” pungkasnya.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa