loading…
Ratusan calon jemaah umrah diduga menjadi korban penipuan biro perjalanan hmstravels. Foto ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA – Ratusan calon jemaah umrah diduga menjadi korban penipuan biro perjalanan hmstravels. Sebab, hingga saat ini para jemaah yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan daerah lainnya tidak mendapat kejelasan mengenai jadwal pemberangkatan.
Kasus dugaan penipuan tersebut diungkap oleh Hanum Salsabiela Rais yang merupakan putri dari politikus Amien Rais melalui akun Instagram resmi miliknya @hanumrais. Dalam unggahannya, Hanum Rais menyebut ratusan jemaah travel umrah tersebut terkatung-katung.
“Saat ini ratusan calon jamaah umroh melalui hmstravels (sudah tidak bisa ditag) milik Indri Dapsari @indri_hms terkatung-katung tanpa kejelasan pemberangkatan dr DIY maupun daerah lain,” tulisnya dikutip SINDOnews, Minggu (22/12/2024).
Dalam unggahannya, Hanum Rais menampilkan tiga foto. Antara lain, foto paspor pemilik travel perjalanan umrah hmstravels atas nama Indri Dapsari, wanita kelahiran 21 Februari 1979.
Kemudian foto jabatan Indri Dapsari sebagai Direktur, dan alamat kantor yang berlokasi di Karangkajen MG III-807 RT-RW: 047-012 Kelurahan Brontokusuman. Sedangkan di foto ketiga tercantum nomor SK biro perjalanan tersebut yakni, SK: 15122100537040003 dengan tanggal SK 13-7-2023.
“Diduga kuat Ibu ini menghilang membawa dana jamaah hingga Milyaran Rupiah. Beberapa calon jemaah sudah mem WA, menghubungi ybs namun semua sudah tidak aktif, kantornya tutup dan semua staf angkat tangan,” tulisnya.
Menurut Hanum, beberapa jemaah umrah telah melaporkan kasus dugaan penipuan ini ke Polda Jogja. Namun hingga kini terduga pelaku belum ditemukan.
“Beberapa jemaah juga sudah melaporkan ke @poldajogja namun hingga kini ybs belum diketemukan untuk dimintai pertanggungjawaban,” katanya.
Tidak hanya itu, Hanum juga meminta perhatian kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengevaluasi hmstravel dari daftar.
“Teman-teman jika ada yang mengetahui keberadaan ybs, mohon diinfokan yah! Mohon perhatiannya @kemenag_ri untuk mengevaluasi hmstravels dari daftar. Mohon bantuannya yah teman-teman untuk memviralkan, karena bisa jadi saat ini ybs di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
(cip)