PIKIRAN RAKYAT – Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang digelar di Menara BNI, Jakarta, Rabu 26 Maret 2025, terjadi perombakan besar dalam jajaran direksi.
Salah satu keputusan penting adalah pengangkatan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama (Dirut) BNI menggantikan Royke Tumilaar yang telah menyelesaikan masa jabatannya.
Putrama Wahju Setyawan Naik Jabatan jadi Dirut
Putrama Wahju Setyawan bukanlah nama baru di dunia perbankan. Sebelum ditunjuk sebagai Dirut, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI sejak Maret 2024. Kariernya di BNI sudah dimulai jauh sebelumnya, di mana ia sempat berkarir sebagai Direktur BNI sebelum mendapat tugas di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) pada 2020-2022. Ia kemudian kembali ke BNI pada 2022.
Dalam pernyataan resminya, Putrama menyampaikan komitmennya untuk mendorong BNI menjadi bank yang lebih kompetitif dan inovatif.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Fokus kami ke depan adalah memperkuat digitalisasi, ekspansi bisnis, serta meningkatkan layanan untuk nasabah. Kami yakin BNI mampu mencetak pertumbuhan lebih baik di tahun-tahun mendatang,” tutur Putrama Wahju Setyawan dalam konferensi pers usai RUPST.
Alexandra Askandar Bergabung sebagai Wadirut
Selain Putrama, jabatan Wakil Direktur Utama kini diisi oleh Alexandra Askandar, yang sebelumnya menjabat posisi serupa di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Alexandra membawa pengalaman panjang dari salah satu bank terbesar di Indonesia dan diharapkan mampu mendorong BNI lebih agresif dalam ekspansi bisnis.
“Saya siap membantu mewujudkan transformasi besar di BNI. Dengan kolaborasi tim yang solid dan strategi yang tepat, kita akan menghadirkan solusi finansial terbaik bagi masyarakat dan dunia usaha,” katanya.
Susunan Lengkap Direksi dan Dewan Komisaris BNI 2025
RUPST juga menetapkan susunan lengkap direksi dan dewan komisaris BNI yang baru. Berikut adalah susunan terbarunya:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata Komisaris Independen: Vera Febryanthy Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini Komisaris: Suminto Komisaris: Donny Hutabarat
Direksi
Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo Direktur Human Capital dan Compliance: Munadi Herlambang Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudrajat Direktur Network & Retail Funding: Risan Kaslan Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho Direktur Consumer Banking: Corina Leyla Karnalies Direktur Operations: Ronny Venir Direktur Risk Management: David Pirzada Direktur Information Technology: Toto Prasetio Perubahan Jajaran Demi Strategi Baru
Pergantian ini bukan tanpa alasan. BNI tengah berupaya memperkuat posisi sebagai bank nasional yang berorientasi global. Dengan kombinasi kepemimpinan Putrama dan Alexandra, diharapkan BNI dapat lebih agresif dalam pengembangan bisnis, terutama di sektor digital dan korporasi.
Perubahan besar ini juga diikuti oleh restrukturisasi jumlah dewan komisaris dari 11 orang menjadi 6 orang untuk meningkatkan efektivitas pengawasan.
Kinerja Solid di Tahun 2024 Jadi Fondasi KuatDi tengah pergantian direksi, BNI berhasil mencatat kinerja gemilang di tahun 2024. Laba bersih perseroan mencapai Rp21,5 triliun, naik 2,87 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp20,9 triliun. Transformasi digital yang dilakukan BNI juga membuahkan hasil positif, di mana total tabungan meningkat 11 persen yoy menjadi Rp258 triliun.
Dengan fondasi keuangan yang solid dan kepemimpinan baru, BNI optimis melangkah lebih jauh sebagai bank nasional berdaya saing global.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News