Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Putin Cabut Kelompok Taliban dan HTS Dari Daftar Teroris – Halaman all

Putin Cabut Kelompok Taliban dan HTS Dari Daftar Teroris – Halaman all

 

TRIBUNNEWS.COM — Lembaga asal Amerika Serikat, Institute for the Study of War (ISW) menyebut pemimpin Rusia, Vladimir Putin telah menghapus Taliban dan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dari daftar organisasi teroris.

Dengan demikian hubungan Rusia dengan dua organisasi penguasa Afghanistan dan Suriah tersebut kini telah cair.

Taliban adalah kelompok yang kini menguasai Afghanistan setelah Amerika Serikat meninggalkan negara itu di zaman Presiden Donald Trump berkuasa.

Sementara Tahrir al-Sham (HTS) berkuasa di Suriah setelah menggulingkan rezim Bashar Al Assad belum lama ini.

Dikutip dari Ukrainska Pravda, ISW menyebut Putin telah menandatangani dekrit yang memberi wewenang kepada pemerintah Rusia untuk menghapus organisasi tertentu dari daftar kelompok terorisnya. 

Dekrit tersebut termasuk Taliban, yang saat ini memerintah Afghanistan, dan HTS, yang baru-baru ini mengambil alih kekuasaan di Suriah. 

Keputusan tersebut dipandang sebagai bagian dari strategi Rusia yang lebih luas untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan kelompok-kelompok ini.

Para blogger militer Rusia menyarankan bahwa tindakan ini akan mendorong kerja sama politik dan ekonomi antara Rusia dan Taliban, yang berpotensi memfasilitasi terciptanya rute perdagangan baru melalui Afghanistan. 

Dekrit tersebut juga memberikan kesempatan bagi Rusia untuk bekerja sama dengan pemerintah sementara Suriah yang dipimpin oleh HTS. Para analis mengamati bahwa hal ini akan memungkinkan Rusia untuk mengamankan dan mempertahankan pangkalan militernya di Suriah.

Taliban, seperti dilansir dari BBC adalah kelompok yang mulai berjuang di selatan Afghanstan pada 1990-an. Nama Taliban berasal dari bahasa Pashtun yang artinya adalah murid atau mahasiswa.

Sempat berkuasa pada 2000-an, Taliban kemudian didongkel sebagai penguasa Afghanistan. Amerika Serikat pun menempatkan ribuan pasukannya di negara itu.

Akan tetapi Presiden AS Donald Trump akhirnya menarik pasukannya dari Kabul dan menyerahkan kekuasaannya pada Taliban di tahun 2021. Oleh kebanyakan negara Barat, Taliban masih disebut sebagai organisasi teroris.

Sementara Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) adalah koalisi kelompok pemberontak Islam Sunni yang berbasis di Suriah utara yang berkembang dari Jabhat al-Nusrah, atau “Front Nusrah,” bekas cabang al-Qa’ida di Suriah.

Selama tahun-tahun awal pemberontakan Suriah, pertikaian internal antara Front Nusrah, ISIS, dan faksi-faksi yang bersekutu dengan kelompok-kelompok ini untuk memperebutkan wilayah, pendapatan, dan perlawanan terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.