Purbalingga Genjot Produksi Pangan: Target 2,2 Kali Masa Panen Demi Swasembada Nasional 2025

Purbalingga Genjot Produksi Pangan: Target 2,2 Kali Masa Panen Demi Swasembada Nasional 2025

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyampaikan komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan tingkat nasional tahun 2025 dengan berbagai langkah-langkah strategis.

Salah satu upaya utama yang akan dilaksanakan kedepannya adalah meningkatkan indeks pertanaman dari 1,8 kali panen per tahun menjadi 2,2 kali panen. 

Dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Selasa (25/02/2025) rapat Koordinasi Program Swasembada Pangan yang digelar di Pendopo Dipokusumo, Wakil Bupati Purbalingga turut menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan produktivitas pertanian untuk memastikan ketahanan pangan yang baik. 

Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani menyampaikan meskipun Purbalingga berada dalam posisi surplus beras dengan angka 9.679 ton, tantangan besar di dunia pertanian seperti perubahan iklim ekstrem dan fluktuasi harga komoditas memerlukan perhatian yang lebih. 

“Salah satu target utama kita adalah meningkatkan indeks pertanaman. Saat ini kita baru mencapai 1,8 kali panen dalam satu tahun, untuk mencapai swasembada pangan yang optimal kita perlu mengupayakan 2,2 kali masa panen,” ujar Dimas. 

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, lanjut Dimas, akan terus memperkuat dukungan kepada petani melalui alokasi anggaran yang tepat, menyediakan sarana dan prasarana pertanian yang memadai, serta kebijakan yang memihak pada kesejahteraan para petani.

Pemerintah Kabupaten juga akan bekerjasama dengan TNI-POLRI untuk meningkatkan hasil pertanian.

Kepalanya Dinas Pertanian, Rebon Haprindiat juga menyampaikan pihaknya siap untuk mewujudkan program ini menjadi program nasional. Dirinya bahkan sangat optimis jika swasembada pangan dalam lingkungan Kabupaten Purbalingga dapat tercapai di tahun 2025. (*)