Puluhan Truk Sampah Demo Penutupan TPA Suwung, Koster: Kan Sudah Diperpanjang, Ngapain Demo?
Editor
DENPASAR, KOMPAS.com
– Gubernur Bali, Wayan Koster menanggapi aksi demo yang dilakukan Forum Swakelola Sampah Bali ketika ditemui usai Penyerahan Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) Tahun 2025 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Selasa (23//12/2025).
Koster pun mempertanyakan mengapa melakukan demo sedangkan penutupan
TPA Suwung
diperpanjang hingga 28 Februari 2025.
“Kan sudah diperpanjang sampai 28 Februari, ngapain demo lagi?,” tanya Koster.
Disinggung Forum Swakelola Sampah Bali meminta agar TPA Suwung tetap dibuka secara permanen sebelum Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) dibangun, Koster mengatakan tak dapat menuruti hal tersebut.
“Tidak bisa, dia (FSSB) atur negara, negara punya kebijakan ikuti aturan negara,” imbuhnya.
Massa FSSB juga sempat membandingkan TPST Bantar Gerbang, Bekasi yang sampahnya juga sudah menggunung namun masih dapat beroperasi seperti biasa.
“Bantar Gerbang beda dengan Bali kapasitasnya beda, kita di Bali wilayahnya kecil kalau bisa dikelola lebih bagus di desa masing-masing. Kita sudah sepakat dengan Bupati se-Bali,” tutupnya.
Sebelumnya, puluhan truk sampah terparkir beserta sampah dan aromanya, menjadi pemandangan demo pada Selasa.
Ketua Forum Swakelola Sampah Bali, I Wayan Suarta mengatakan, aksi ini sekaligus mempertanyakan secara pasti apakah benar
penutupan TPA Suwung
ditunda.
Sebab menurutnya belum ada informasi resmi dari Gubernur Bali.
“Bahwa ada informasi beredar itu ya apa memang betul-betul asli ataukah tidak, kita tetap saja percaya asli, anggap saja asli. Ya, artinya TPA ini ditunda untuk sementara waktu sampai tanggal 28 Februari 2026. Jadi kalau kita hitung cuma 2 bulan ya dan bulan Maret itu sudah tidak bisa atau mungkin ditutup permanen,” kata Suarta.
Lebih lanjut, ia mengatakan, yang menjadi tuntutan utamanya hari ini bukan masalah ditundanya penutupan TPA Suwung.
Melainkan agar TPA Suwung agar tetap dibuka secara permanen.
Sebelum ada solusi, Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) yang konon memakan waktu 2 tahun, mereka meminta agar TPA Suwung tetap beroperasi secara normal.
“Nanti juga akan kita sampaikan ketika nanti kita orasi ataukah bisa ketemu dengan Pak Gub sendiri itu akan kita sampaikan lagi. Seperti akses jalan dan lain sebagainya. Banyak sekali tuntutan kita,” bebernya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul
Demo Forum Swakelola Sampah, Koster: Kan Sudah Diperpanjang Ngapain Demo Lagi?
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Puluhan Truk Sampah Demo Penutupan TPA Suwung, Koster: Kan Sudah Diperpanjang, Ngapain Demo? Denpasar 23 Desember 2025
/data/photo/2025/12/23/694a84d67208b.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)