Sebelumnya, 600-an pelajar di Garut mengalami keracunan. Bahkan 19 orang di antaranya dirawat dan sudah pulih.
Kejadian itu berawal dari sejumlah siswa mengeluhkan sakit, seperti pusing, mual, dan muntah-muntah setelah menyantap makanan yang disajikan di sekolahnya, yakni MA Maarif Cilageni, SMA Siti Aisyah, dan SMP Siti Aisyah, kemudian SDN 2 Mandalasari di Kecamatan Kadungora pada Selasa (16/9).
Kondisi siswa tersebut semakin parah, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan, Rabu (18/9) sampai akhirnya mulai bermunculan siswa dengan mengeluhkan sakit yang sama ke puskesmas.
Menu MBG yang menyebabkan pelajar keracunan dikelola dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Kadungora.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5080101/original/064595300_1736158589-20250106-Dapur_MBG-MER_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)