Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.
PT. JMKT berikan diskon tarif tol 20 persen di masa Mudik 2025
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 21 Maret 2025 – 17:07 WIB
Elshinta.com – PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi pengguna jalan Tol pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani menyampaikan untuk program potongan tarif tol 20 persen di ruas Tol trans Sumatera tersebut nantinya hanya berlaku untuk pengguna jalan tol dengan perjalanan menerus mulai dari gerbang Tol Tanjung Pura atau gerbang Tol Pangkalan Brandan menuju gerbang Tol Sinaksak atau juga gerbang Tol Kisaran yang akan di berlakukan pada tanggal 24 Maret pukul 07.00 WIB sampai 28 Maret pukul 07.00 WIB dimana untuk kendaraan golongan I semula Rp. 236.000 menjadi Rp.209.800.
“Untuk potongan tarif Tol di ruas Belmera dan MKTT kebijakan dari Jasamarga tahun ini untuk mengimlementasikan tarif Tol kurang lebih 20 persen di ruas Tol Trans Sumatera untuk perjalanan menerus dari gerbang Tol Tol Tanjung Pura atau gerbang Tol Pangkalan Brandan menuju gerbang Tol Sinaksak atau juga gerbang Tol Kisaran yang berlaku pada 24 maret 2024,” jelas Tyas kepada sejumlah wartawan termasuk Kontributor Elshinta, Misriadi, Kamis(20/03).
Selain itu Tyas juga menambahkan bahwa untuk arus balik nantinya juga akan di berikan potongan tarif tol 20 persen dari gerbang Tol Sinaksak menuju gerbang Tol Tanjung Pura atau gerbang Tol Pangkalan Brandan yang akan berlaku mulai 3 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai dengan 10 April 2025 pukul 07.00 WIB dimana untuk golongan I semula Rp 193.500 menjadi Rp 170.900 demikian juga untuk pengguna Tol dari gerbang Tol Kisaran menuju gerbang Tol Pangkalan Brandan.
Sementara itu untuk puncak arus mudik yang menggunakan ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmerah) di prediksi akan terjadi pada tanggal 27 Maret 2025, sedangakan untuk ruas Tol JMKT puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025 sementara untuk puncak balik di perkirakan akan terjadi pada tanggal 7 April 2025 di ruas Tol Belmerah dan 8 April 2025 untuk JMKT.
Untuk pelayanan selama masa mudik lebaran 2025, Tyas menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan empat bagian mulai dari layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan reservasi dan layanan rest area dimana untuk layanan transaksi akan melakukan optimalisasi terhadap jumlah gardu operasi dan juga menambah petugas operasional di lapangan terutama pada gerbang tol utama yakni gerbang tol amplas, bandar selamat dan tanjung mulia.
Tyas juga menyebut bahwa untuk volume arus lalu lintas di JNT secara keseluruhan untuk ruas tol Belmerah di masa mudik lebaran tahun 2025 di prediksi naik sekitar 4,4 persen atau sekitar 1,8 juta sementara di ruas JNT lainnya naik sekitar 2 hingga 14 persen.
Pihaknya juga menghimbau untuk menjaga kelancaran selama di perjalanan bagi pengguna jalan tol selain memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan juga mengecek tarif tol dan menyediakan saldo uang elektronik dengan cukup serta sebaiknya menghindari melakukan perjalan di waktu puncak arus mudik.
Sumber : Radio Elshinta
