PT JIEP sabet Badan Publik Informatif Terbaik di kategori BUMD DKI

PT JIEP sabet Badan Publik Informatif Terbaik di kategori BUMD DKI

Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda) menyabet predikat Badan Publik Informatif Terbaik di kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) berhasil mencatatkan skor 97,6 pada proses monitoring dan evaluasi yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebutkan, keterbukaan informasi publik bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan juga kebutuhan dalam penyelenggaraan pemerintahan modern sebagai wujud tata kelola yang transparan, akuntabel dan bisa diawasi publik.

“Tanpa keterbukaan, kepercayaan publik akan rapuh dan pelayanan publik sulit berkembang secara berkelanjutan” ujar Pramono dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (22/12).

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan penerapan keterbukaan informasi publik di DKI Jakarta untuk mendukung transparansi dan menjamin hak atas informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Predikat itu didapatkan melalui proses monitoring dan evaluasi (monev) berjenjang yang dilakukan oleh KI DKI Jakarta.

Monev itu dimulai dari pengisian “Self Assessment Questionnaire” (SAQ) hingga tahapan presentasi pemaparan penerapan keterbukaan informasi yang dijalankan oleh masing-masing Badan Publik.

Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono menyampaikan bahwa penghargaan itu merupakan kali kedua pihaknya berhasil meraih predikat Badan Publik Informatif. Pada tahun sebelumnya, pihaknya meraih nilai 91.

Perusahaan itu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam menjalankan keterbukaan informasi publik melalui laman (website) perusahaan dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) PT JIEP.

“Capaian ini tentu saja kami maknai sebagai bagian dari wujud komitmen kami atas penerapan prinsip ‘Good Corporate Governance’ (GCG),” katanya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.